Sembuhkan Luka hingga Sakit kepala, Ini Sejumlah Khasiat Kayu Cendana Merah

15 Mei 2021, 08:48 WIB
Kayu cendana merah. /Instagram.com/@yadnya_mesari

GALAMEDIA - Sejak dulu kayu cendana merah terkenal karena mempunyai khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Jenis kayu ini kaya akan fitokimia seperti glikosida, minyak atsiri, flavonoid dan senyawa polifenol seperti flavonoid, tanin dan asam fenolat.

Senyawa ini dikenal karena sifat antioksidan, anti-inflamasi dan analgesiknya yang kuat.

Selain untuk menyembuhkan luka dan peradangan, kayu cendana ternyata memiliki beberapa manfaat kesehatan lain.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Libur Lebaran, Gubernur Anies Baswedan Siapkan Screening 2 Lapis

Berikut ini adalah ulasannya seperti dilansir Boldsky.

1. Mengobati sakit kepala

Pasta cendana merah digunakan secara eksternal sebagai agen pendingin untuk mengobati atau mengatasi sakit kepala.

Ketika dioleskan di dahi, bisa membuat rileks dan menenangkan pikiran.

Baca Juga: Satu Orang Pengunjuk Rasa yang Mendukung Palestina di Perbatasan Lebanon Tewas Ditembak Tentara Israel

2. Menyembuhkan luka

Kayu yang diekstrak dari pohon cendana merah memiliki khasiat penyembuhan luka.

Kayu cendana merah terutama digunakan untuk mengobati luka akut akibat komplikasi diabetes.

Selain itu, aktivitas angiogenesis kayu membantu dalam pembentukan pembuluh darah baru dan sel kulit untuk menyembuhkan luka dengan lebih cepat.

Baca Juga: Pemudik yang Masuk Jakarta saat Arus Balik Harus Bawa Surat Bebas Covid-19

3. Menjaga kesehatan kulit dengan baik

Efek anti-inflamasi, astringent dan antioksidan yang kuat dari heartwood digunakan untuk mengobati banyak masalah kulit seperti psoriasis, kulit kecokelatan, kulit berminyak, terbakar sinar matahari, hiperpigmentasi, jerawat dan penuaan dini.

Bubuk cendana merah yang dicampur dengan bahan-bahan seperti jus lemon, dadih dan minyak lalu yang kemudian dioleskan pada kulit dapat mengatasi masalah tersebut.

4. Menurunkan kolesterol

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Termasuk Jawa Barat

Bagian inti kayu memiliki sifat penurun lipid atau kolesterol, kulit pohon membantu mengurangi total dan kolesterol jahat / LDL dalam tubuh dan meningkatkan pembentukan HDL atau kolesterol baik.

Hal ini disebabkan karena adanya pterostilbene, asam gentisat, asam 3-hidroksibenzoat, asam alfa dan beta resorsilat, serta asam vanilat pada kayu cendana merah.

5. Bertindak sebagai afrodisiak

Afrodisiak adalah zat yang digunakan untuk meningkatkan hasrat seksual, perilaku dan kesenangan seksual.

Baca Juga: Pimpinannya Disebut Berotak Sungsang, Muhammadiyah Berang ke Ali Mochtar Ngabalin: Statemen Ngawur, Tuna Adab!

Kayu cendana merah dianggap sebagai afrodisiak alami yang dapat membantu meningkatkan seksualitas seseorang dengan meningkatkan aliran darah di alat kelamin, meningkatkan suasana hati, dan menenangkan sistem saraf.

6. Mencegah tukak lambung

Sifat antioksidan cendana merah dapat membantu mencegah kerusakan sel lambung yang disebabkan oleh radikal bebas sehingga dapat mencegah risiko tukak lambung.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa cendana merah memiliki efek gastroprotektif terhadap kerusakan yang disebabkan ulkus yang diinduksi ibuprofen.

Baca Juga: Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman Kompak Donorkan Organ Tubuhnya, untuk Apa?

Ini juga membantu mengurangi risiko lesi lambung, menjaga fungsi sel dan kesehatan mukosa usus terhadap agen penyebab bisul.

7. Mengobati masalah hati

Kayu cendana merah dapat digunakan untuk mengobati berbagai masalah hati yang disebabkan oleh radikal bebas. Flavonoid seperti tanin dan asam fenolik dalam kulit pohon cendana merah membantu menangkal radikal bebas dan melindunginya.

8. Mengobati batuk

Baca Juga: Minta Jokowi Bertindak atas Ali Mochtar Ngabalin, Ferry Koto: Lebih Pantas jadi Seperti Denny Siregar

Batuk disebabkan karena peradangan pada saluran pernafasan oleh patogen.

Sifat antimikroba cendana merah membantu membunuh patogen dan sifat anti-inflamasi mengurangi peradangan, sehingga mengatasi batuk, sakit tenggorokan, dan penumpukan lendir.

9. Memiliki efek kemopreventif

Polifenol alami seperti asam fenolik, flavonoid, stilbena, dan lignan di kayu cendana merah membantu menargetkan beberapa jalur yang terkait dengan karsinogenesis, peradangan, proliferasi sel, radiasi, dan metastasis, semuanya terkait dengan pembentukan kanker.

Menurut sebuah penelitian, Pterolinus K dan pterolinus L yang diekstrak dari cendana merah memiliki sifat anti kanker dan dapat membantu mengurangi risiko jenis kanker seperti payudara, usus besar, pankreas dan prostat.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler