Tak Kalah dari Negara Maju, Ini Penemu-penemu Indonesia yang Temuannya Diakui Dunia

25 Mei 2021, 14:10 WIB
N250//ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi /

GALAMEDIA - Pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi memudahkan semua pekerjaan manusia.

Teknologi ada karena berbagai penelitian para ilmuwan di dunia, termasuk ilmuwan indonesia yang banyak menemukan berbagai penemuan yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara.

Kita mungkin telah mengenal ada banyak ilmuwan di dunia ini, yang temuannya telah mengubah dunia. Katakan saja Thomas Alfa Edison, Isaac Newton, Albert Einstein, atau Alexander Graham Bell.

Baca Juga: Meledak di Udara, China Airlines Tewaskan 225 Penumpang dan Kru pada 25 Mei 2002

Kesemua nama itu dikenal, bahkan terus dikenang hingga sekarang. Tapi, apakah hanya mereka saja yang temuannya berhasil mengubah dunia?

Siapa bilang tidak ada ilmuwan Indonesia yang mendunia dengan karya-karya yang diakui oleh dunia?

Ternyata, banyak sekali ilmuwan Indonesia yang temuan-temuannya diakui dunia. Dikutip Galamedia dari berbagai sumber, berikut ini 14 ilmuwan Indonesia yang mendunia di antaranya!

Baca Juga: Siap-siap, Prakerja Gelombang 17 Segera Dibuka, Berikut Bocorannya dari Orang Dalam!

Prof. Dr. Ir. Sedijatmo//forturner.id


1. Prof. Dr. Ir. Sedijatmo

Nama Profesor Sedijatmo mungkin asing di telinga kita sebagai masyarakat awam, tapi ia adalah pencetus teknologi pemasangan pondasi yang mampu berdiri kokoh di tanah labil. Temuannya kini telah diterapkan di berbagai bangunan di seluruh dunia.

Ilmuwan asal Karanganyar ini dikenal dunia berkat pondasi cakar ayam temuannya. Teknologi pemasangan pondasi yang kokoh di atas tanah labil ini telah diterapkan di beberapa bandara dan bangunan-bangunan di Indonesia, juga di beberapa negara lain, seperti Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Belgia, Kanada, Amerika dan Belanda.

Baca Juga: Sinopsis Badai Pasti Berlalu 25 Mei 2021: Lindungi Sisca, Leo Terlibat Baku Hantam dengan Helmi

2. Ir. Tjokorda R. Sukawati

Masih dalam bidang arsitektur infrastruktur, Tjokorda Raka Sukawati berhasil menciptakan sistem penyangga jalan layang.

Soeharto yang kala itu  masih menjadi presiden, memberikan nama Sosrobahu kepada metode yang dicetuskan oleh Tjokorda. Sosrobahu kemudian digunakan di berbagai rancangan di dunia, termasuk Jembatan Seattle di Amerika Serikat dan Jalan Raya Metro di Filipina.
 
Temuan dari Tjokorda ini diakui oleh dunia karena dapat menghemat tempat dan mengefesiensikan sistem transportasi lho. Berkat penemuannya kemacetan di jalan bisa berkurang, nih!

Baca Juga: Dapat Insentif PPnBM, Toyota Haize Sudah Bisa Dipesan

BJ. Habibie//Instagram.com/b.jhabibie


3. BJ. Habibie

Rasanya tidak ada yang tidak pernah mendengar nama dan prestasi mantan Presiden Republik Indonesia ketiga ini.
 
Almarhum BJ. Habibie merupakan insinyur yang ahli di bidang perancangan pesawat. Ia menamatkan studinya di Jerman dan pernah membangun perusahaan pesawat terbang di Indonesia.

Bj. Habibie, adalah ilmuwan asal Indonesia yang paling dikenal dunia. Profesor B.J. Habibie menemukan teori Crack, menghitung crack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang, untuk mengetes kualitas pesawat terbang, dan ia terkenal dengan sebutan Mr. Crack.

Tak hanya itu, ia juga menciptakan pesawat terbang sendiri berjenis CN-235 dan N-250, serta membantu dalam produksi pesawat Eropa berjenis A-300.

Baca Juga: Fedi Nuril Curhat Pernah Ditahan Tentara Israel Saat Masuk Masjidil Aqsa Palestina

Dr. Joe Hin Tjio//goodnewsfromindonesia.id

 
4. Dr. Joe Hin Tjio

Dr. Joe Hin Tjio adalah seorang ahli genetika kelahiran Pekalongan yang menemukan fakta bahwa jumlah kromosom manusia sebanyak 46 buah, bukan 48 buah.
 
Penemuannya ini mematahkan asumsi yang sudah ada di dunia selama lebih dari 50 tahun yang percaya bahwa manusia normal memiliki 46 buah.

Penelitian dilakukan di laboratorium Institute of Genetics of Sweden’s University of Lund dan dipublikasikan di Hereditas, jurnal ilmiah Denmark, Norwegia, dan Swedia, jurnal genetika yang terkemuka saat itu.
 
Ini menjadi penemuan yang sangat penting karena merupakan perhitungan yang pertama dan definitif, terkandung gen yang menentukan garis keturunan seseorang.

Baca Juga: Hadiri Bridal Shower Calon Istri Boy William, Berikut Potret keakraban Natasha Wilona dan Karen Vendela

Prof. Dr. Khoirul Anwar//rangkumania.com


5. Prof. Dr. Khoirul Anwar

Siapa yang mengira jika teknologi 4G yang kita nikmati saat ini ditemukan oleh ilmuwan asal Indonesia? Prof. Dr. Khoirul Anwar merupakan kelahiran Kediri, Jawa Timur.
 
Ia adalah ilmuwan yang aktif di Jepang setelah lulus dari Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung. Ia melanjutkan pendidikannya di Institute of Science Technology di Jepang.

Tahun 2010 Dr. Eng Khoirul Anwar menemukan konsep dua Fast Fourier Transform (FFT) yang kemudian menjadi standar International Telecommunication Union (ITU).
 
Temuannya ini berhasil meningkatkan kecepatan transmisi data. ITU adalah salah satu pembentuk komponen teknologi LTE. Hingga saat ini Dr. Eng Khoirul Anwar telah memiliki tiga paten dalam dunia telekomunikasi.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Banjir, Macet Panjang dan Warga Terpaksa Beraktvitas Dengan Perahu

Muhammad Nurhuda//maxmanroe.com


6. Muhammad Nurhuda

Pria yang merupakan dosen Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang ini sukses menciptakan kompor ramah lingkungan. Setelah dites, "limbah" buangan kompor ini berada di bawah batas minimum yang ditetapkan WHO. Ciptaannya ini menarik perhatian negara-negara se Asia Pasifik dan Amerika.

Dr. Johny Setiawan//Instagram.com/@schoters


7. Dr. Johny Setiawan

Dr. Johny Setiawan adalah seorang astronom lulusan doktor termuda di Albert Ludwigs University of Freiburg, Jerman. Sejak 2003, ia adalah satu-satunya ilmuwan non Jerman yang menjadi Ketua Tim Proyek Max Planck Institute for Astronomy, di Heidelberg, Baden-Wurttemberg, Jerman.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, 25 Mei 2021 di Pegadaian: 1 Gram Antam Rp 992.000

Prof. Mezak Arnold Ratag//barta1.com/


8. Prof. Mezak Arnold Ratag

Banyak sekali karya dan prestasi yang telah diraih oleh Prof. Mezak Arnold Ratag dan sangat dihargai di tingkat dunia.
 
Salah satu kebanggaannya adalah sebagai penemu lebih dari 100 buah planetary nebulae (PN) baru. Namanya bahkan diabadikan di 120 Planetary Nebula Cluster, termasuk Ratag-Ziljstra-Pottasch-Menzies dan Ratag-Pottasch cluster.

Baca Juga: Sejumlah Akses Jalan di Kabupaten Bandung Terputus Akibat Banjir, Ujian Pertama Bupati Anyar

Randall Hartolaksono//ikons.id


9. Randall Hartolaksono

Randall Hartolaksono, diremehkan saat menelurkan ide-idenya. Termasuk ide untuk menciptakan bahan anti-panas dan anti-api dari kulit singkong.
Pria lulusan University of London ini justru dihargai oleh perusahaan otomotif dunia seperti Petronas, Ford dan masih banyak lagi atas ide yang dianggap gila tersebut.

Dr. Eniya Listiani Dewi//you tube.com


10. Dr. Eniya Listiani Dewi

Salah satu peneliti di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini menemukan sel bahan bakar baru yang menggunakan unsur Vanadium.
Penemuannya ini membuat dirinya mendapat penghargaan Mizuno Award dan Koukenkai Award dari Waseda University (tempat ia menempuh pendidikan hingga S3) di tahun 2003.

Baca Juga: Siap-siap, Prakerja Gelombang 17 Segera Dibuka, Berikut Bocorannya dari Orang Dalam!

Dr. Yogi Ahmad Erlangga//itb.ac.id


11. Dr. Yogi Ahmad Erlangga

Dr. Yogi Ahmad Erlangga dinobatkan sebagai doktor matematika terapan di Belanda. Dirinya dikenal oleh dunia karena berhasil memecahkan persamaan Helmholtz yang digunakan untuk pencarian minyak bumi. Penemuannya ini membuat ribuan insinyur minyak bekerja lebih cepat dengan akurasi yang tinggi pula.

Prof. Josaphat T. S. Sumantyo//youtube.com/SMA Pradita Dirgantara


12. Prof. Josaphat T. S. Sumantyo

Prof. Josaphat T. S. Sumantyo menemukan radar 3 dimensi yang sangat membantu dalam mengirim informasi untuk navigasi pesawat. Penemuannya ini tersebar di beberapa negara di dunia dan sering digunakan untuk memprediksi cuaca.
 
Banyak penghargaan sudah diraihnya berkat dedikasinya di bidang antena, sensor, dan radar, di antaranya adalah Nanohana Venture Competition Award, Nanohana Competition Award hingga Chiba University President Award.

Baca Juga: Jokowi Kembali Lantik Mantan Suami Ussy Sulistiawaty Jadi Gubernur Kalteng

Warsito P. Taruno//teknopreneur.com


13. Warsito P. Taruno

Siapa sangka, alat yang mampu membunuh sel  kanker ternyata diciptakan oleh orang Indonesia. Dia adalah, Warsito P. Taruno.
 
Hasil uji coba Lab in Vitri menyatakan bahwa alat ciptaannya benar-benar bisa memerangi sel kanker pada tubuh penjangkitnya.
Alat ini diakui dan digunakan oleh Jepang, karena dinilai sebagai alat pelawan kanker yang paling efektif. Luar biasa ya!

Baca Juga: Dua Personil Boy Band Korea Kenakan Batik, Ridwan Kamil Trending di Twitter

Mulyoto Pangestu, Ph.D//youtube.com/lingkarideppia


14. Mulyoto Pangestu, Ph.D

Ilmuwan yang satu ini berhasil menemukan teknik pengeringan (evaporative drying) dan penyimpanan sperma dalam suhu ruang, serta bisa disimpan selama bertahun-tahun.
 
Penemuan ini sangat berguna bagi para ilmuwan dan dokter di negara berkembang karena selain sebagai alternatif penyimpanan dengan alat pendingin, teknik ini menggunakan bahan-bahan yang tergolong sangat murah.

Baca Juga: Link Streaming Tokyo Revengers Episode 8 : Takemichi Berhasil Menggerakkan Hati Mikey dan Draken

Bagaimana? kalian sudah gak meragukan lagi  bahwa orang Indonesia gak kalah dengan negara lain.

Mereka yang sejak dulu terbatas teknologinya saja bisa, harusnya kita jauh lebih bisa kan? Ayo, kita memajukan Indonesia bersama-sama! Semoga kamu terinspirasi ya. Jangan berhenti berkarya!***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler