20 Cara Sederhana Membantu Korban Kekerasan Seksual di Sekeliling Kita

23 Januari 2022, 12:57 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual. /Pixabay/geralt./

GALAMEDIA - Saat ini sedang maraknya kasus pemerkosaan di Indonesia dan menyebabkan trauma besar bagi korbannya.

Banyak korban yang tidak bisa menerima kenyataan, stress bahkan hingga memiliki niat bunuh diri.

Karena memang pada dasarnya bentuk kekerasannya menimbulkan trauma fisik dan psikis yang melekat pada korban.

Berikut beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk membantu korban pelecehan seksual.

Baca Juga: Berdayakan Perempuan, BRI Jadikan Kelompok Wanita Tani Hidroponik Percontohan di Bali

1. Jangan memaksa korban untuk menceritakan kronologinya jika ia belum siap.

2. Jangan menyalahkan pakaian korban.

3. Dirangkul dan jangan dijauhi.

4. Menghindari kalimat menghakimi.

5. Berikan dukungan dan kalimat yang suportif.

6. Jika korban sudah siap bercerita, maka jadilah pendengar yang baik untuk korban.

7. Berikan informasi dan cari dukungan lain.

Baca Juga: Diisukan Cerai, Priyanka Chopra dan Nick Jonas Tepis Kabar dengan Putri Pertama dari Surogasi

8. Berikan ruang aman untuk sementara waktu memulihkan kondisi psikologis.

9. Mendampingi proses pelaporan kasus dari korban dan tidak reviktimisasi.

10. Mendukung korban dan tenangkan, serta harus siap membantu korban.

11. Ceritakan kisah orang-orang yang berhasil survive dari trauma akibat kekerasan seksual beserta langkah-langkah yang pernah mereka tempuh untuk memperjuangkan keadilan.

12. Bantu untuk lebih dekat dengan Tuhan lewat caranya masing-masing.

13. Yakinkan korban bahwa itu bukan salah dia.

Baca Juga: Giring 'Konser' Dadakan Bareng Warga Sekitar JIS, Netizen: Gak Diundang ya Bang Makanya Nyanyi di Luar Stadion

14. Berusaha selalu ada didekat korban, siap siaga membantu agar korban merasa tidak sendiri.

15. Selalu mendengarkan keluhan korban dengan baik dan perhatian.

16. Dampingi korban dan tunjukkan bahwa kamu percaya padanya, beri dia space dalam pemulihannya.

17. Berikan wawasan atau pandangan mengenai informasi baik secara hukum maupun secara norma kesusilaan agar korban dapat mengetahui dan berani melakukan langkah-langkah selanjutnya yang harus ditempuh.

18. Usahakan diri kita jadi tempat nyaman dan aman untuk beliau bercerita atau hal lainnya. Cukup jadi pendengar yang baik jika belum mampu memberikan solusi.

Baca Juga: Kritisi Sila Pertama, Habib Kribo Beri 'Tamparan' Keras ke Eggi Sudjana: Jangan Suka Hakimi Agama Lain!

19. Menemani korban menjalani perawatan yang mereka butuhkan.

20. Mengingatkan bahwa mereka tetaplah seseorang yang berharga dan layak bagi cinta dan kebahagiaan.***

Editor: Brilliant Awal

Tags

Terkini

Terpopuler