GALAMEDIANEWS - Keberhasilan KPK dalam menangkap para koruptor merupakan hasil dari partisipasi dan kepedulian masyarakat dalam melaporkan kasus-kasus korupsi.
Mereka adalah mata dan telinga KPK. Tentu saja KPK sangat mengharapkan peran serta masyarakat untuk memberikan akses informasi atau laporan dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di sekitarnya.
Informasi yang valid disertai dengan bukti-bukti pendukung yang kuat akan sangat membantu KPK dalam menuntaskan sebuah kasus korupsi.
Sebagai mata dan telinga KPK, masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi dan melaporkan dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di sekitarnya.
Informasi yang diberikan dapat membantu KPK dalam melakukan penyelidikan dan pembuktian adanya tindakan korupsi.
Baca Juga: WOW! Ternyata Jenis Korupsi Banyak Sekali. Kamu Wajib Tahu Agar Tidak Diciduk Oleh KPK. Simak ya!
Baca Juga: Tiga Trisula Strategi Pemberantasan Korupsi KPK, Simak dan Kamu Harus Tahu!
Dengan menjadi mata dan telinga KPK serta melaporkan adanya dugaan korupsi, kamu juga turut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang bersih dan bebas dari korupsi.
Sudah menjadi tugas sebagai anggota masyarakat, bersama dalam menciptakan masyarakat yang adil dan bermartabat.
Namun demikian, dalam melaporkan dugaan korupsi, kamu sebagai mata dan telinga KPK harus berhati-hati dan bijaksana.
Kamu harus memastikan bahwa informasi yang kamu berikan adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Jangan sampai memberikan informasi yang tidak valid atau hanya berdasarkan spekulasi, karena hal ini dapat membahayakan reputasi orang lain dan juga dapat berujung fatal dan tentunya akan menghambat kerja KPK.
Mekanisme Pelaporan Dugaan Korupsi
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2000 pada Pasal 3 ayat 1, dijelaskan bahwa informasi, saran, atau pendapat dari masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, harus disampaikan secara tertulis dan disertai dengan;
-
data mengenai nama dan alamat pelapor, pimpinan Organisasi Kemasyarakatan, atau pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat dengan melampirkan fotokopi kartu tanda penduduk atau identitas lainnya; dan
-
informasi mengenai dugaan telah terjadinya tindak pidana korupsi disertai dengan bukti permulaan.
Berdasarkan penjelasan pasal di atas, dapat diketahui bahwa mekanisme pelaporan dugaan tindak pidana korupsi oleh masyarakat harus disampaikan secara tertulis dan disertai dengan data.
Artinya, penyampaian laporan ini tidak bisa dilakukan dengan menggunakan surat kaleng yang tidak jelas identitas, maksud dan tujuannya.
Baca Juga: KPK Dituding Jegal Anies Baswedan, Mahfud MD: Kalau Mau Tegakkan Hukum, Jangan Tanya Pemerintah!
Baca Juga: Gibran Minta Netizen Laporkan Kaesang Pangarep ke KPK, Kenapa Ya?
Selanjutnya, pelapor menambahkan informasi mengenai dugaan pelaku tindak pidana korupsi yang dilengkapi dengan bukti permulaan. Setiap informasi, saran, dan pendapat dari masyarakat juga harus diklarifikasi terlebih dahulu dengan gelar perkara oleh penegak hukum.
Cara Menjadi Mata Dan Telinga Kpk
Berikut ini adalah cara menjadi mata dan telinga KPK yang perlu kamu ketahui
1 Pahami tugas-tugas KPK
Untuk menjadi mata dan telinga KPK, kamu terlebih dahulu harus mempelajari dan memahami tugas dan peran KPK dalam pemberantasan korupsi.
2. Peduli dan memahami isu-isu korupsi
Kamu harus selalu meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terhadap masalah korupsi dan dampaknya.
3. Berkontribusi dalam pemberantasan korupsi
Kamu harus berpartisipasi dalam kegiatan anti-korupsi dan mempromosikan budaya anti-korupsi dengan menjadi seorang Penyuluh Antikorupsi.
4. Melaporkan dugaan korupsi
Hal ini sangat penting bagi KPK, jika kamu mengetahui adanya dugaan korupsi, laporkan kepada KPK atau lembaga yang bertanggung jawab.
5. Bekerjasama dengan KPK
Kamu juga bisa bekerja sama dan berkoordinasi dengan KPK dalam mengusut dugaan korupsi di lingkungan kerja maupun tempat tinggalmu
6. Terus perbarui pengetahuan
Kamu harus secara terus menerus meningkatkan pengetahuan dan kesadaran terhadap isu korupsi dan peran KPK dalam memberantasnya.
Dengan melakukan hal-hal di atas, kamu dapat berperan sebagai mata dan telinga KPK dan membantu KPK dalam menjalankan tugasnya untuk menanggulangi masalah korupsi.
Berperan sebagai mata dan telinga KPK merupakan tanggung jawab setiap warga negara dalam membantu KPK menjalankan tugasnya dan membentuk masyarakat yang bebas dari korupsi.***