GALAMEDIANEWS - Gaya hidup berkelanjutan adalah cara untuk menjaga kesehatan serta lingkungan. Untuk menerapkan gaya hidup yang sehat dan ramah lingkungan kita dapat memulainnya dengan befikir kritis serta bersikap dengan bijaksana dalam memilih produk.
Dengan membeli produk yang ramah lingkungan serta tidak menggunakan plastik dalam setiap kegiatan adalah cara untuk meminimalisir sampah .
Dalam upaya untuk menjadikan bumi lebih baik dan upaya dalam mencegah bencana iklim, gaya hidup berkelanjutan ini memang sudah harus di terapkan oleh setiap orang.
Gaya hidup berkelanjutan itu sendiri dapat diartikan dengan memperioritaskan penggunaan sumber daya alam yang terbarukan dari pada penggunaan sumder daya yang tidak bisa di perbarui dan menghasilkan energi yang tidak ramah lingkungan.
Baca Juga: Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Usai Digelar, Begini Nasib Bharada Eliezer
Dengan kata lain prinsip gaya hidup berkelanjutan tercermin dalam produk, prilaku, aktivitas untuk memenuhi kebutuhan tanpa mengurangi dan mengubah akses sumber daya untuk generari penerus. Dimulai dengan langkah yang kecil, dapat memberikan dampak yang besar untuk generasi penerus di masa depan.
Tiga langkah sederhana yang dapat kita lakukan untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan, diantaranya:
1. Mengurangi kantong plastik saat berbelanja
Membawa tas belanja adalah salah satu langkah kecil untuk mengurangi penggunaan plastik dan dapat mengurangi sampah plastik. Pemilihan prodak ramah lingkungan juga termasuk kedalam langkah untuk menrapkan gaya hidup berkelanjutan.
Membiasakan diri dengan tidak menggunakan kantong plastik memang sulit jika habit kita terbiasa hidup tidak ramah lingkungan, namun jangan salah dengan habit kita yang sperti itu maka ada kehidupan generasi penerus yang mulai terancam akibat pencemaran yang di timbulkan oleh sampah kita hari ini.
Baca Juga: Semakin Panas, Rusia Tangguhkan Perjanjian Nuklir, Apakah Perang Nuklir Akan Segera Terjadi ?
2. Mengelola sampah organic dengan benar
Semua sampah yang kita buang tanpa pemilahan terlebih dahulu akan masuk ke TPA dan sampah –sampah tersebut lama-lama akan menumpuk. Sampah yang menumpuk di TPA akan mengeluarkan cairan berbahaya yang disebut cairan lindi.
Lindi merupakan cairan sangat berbahaya akibat masuknya air eksternal kedalam timbunan limbah atau sampah kemudian melarutkan materi yang ada dalam timbunan tersebut. Lindi ini dapat mempengaruhi kesehatan manusia, mencemari lingkungan dan biota perairan karana dalam lindi terdapat senyawa organik dan non organik serta sejumlah bakteri pathogen.
Sampah organik yang tidak dikelola dengan benar akan menjadi penyumbang terbesar bakteri –bakteri yang berdapak pencemaran tanah terutama pencemaran air.
Baca Juga: SPOILER Jujutsu Kaisen Chapter 214, Megumi Coba Muncul Kembali saat Yuji vs Sukuna Mulai Berlangsung
3. Hemat dalam penggunaan listrik
Menghemat listrik juga merupakan hal yang mendasar yang perlu kita lakukan. Karena pengguanaan listik yang berlebihan akan berimplikasi pada emisi yang di hasilkan. Semakin banyak listrik yang digunakan banyak juga karbon yang di hasilkan dan tentunya akan berakibat pada pemanasan global karena listrik sebagian besar dihasilkan dari energi fosil.
Gaya hidup berkelanjutan merupakan langkah baik untuk menjaga lingkungan serta memberikan kehidupan yang lebih baik pada generasi penerus.***