Peristiwa 16 Agustus: Soekarno-Hatta Diculik Pemuda Agar Mempercepat Proklamasi Kemerdekaan

16 Agustus 2020, 06:15 WIB
Peristiwa Rengasdengklok. (wikipedia.org) /

GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 16 Agustus, dari tahun ke tahun. Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 16 Agustus, yang dirangkum Galamedia dari wikipedia.org:

1896
Keis atau yang lebih dikenal dengan Skookum Jim Mason adalah seseorang yang tinggal di wilayah Carcross Yukon, Kanada. Suatu ketika dirinya bersama dengan rekan-rekannya menemukan emas.

Penemuan ini membuat masyarakat di sekitar menjadi geger bahkan menjadi demam emas yang dikenal dengan peristiwa 'Demam Emas Klondike'.

Baca Juga: Hamilton Rebut Pole Position GP Spanyol, Raihan ke-92 Sepanjang Karirnya di Formula 1

1945
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta.

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00. WIB. Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.

Sampai kemudian terjadi kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik.

Menghadapi desakan tersebut, Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah pendirian. Sementara itu di Jakarta, Chairul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut kekuasaan. Tetapi apa yang telah direncanakan tidak berhasil dijalankan karena tidak semua anggota PETA mendukung rencana tersebut.

Baca Juga: Kisah Salman, Pelajar SMA Penjual Cendol di Garut Peroleh Bantuan HP untuk Belajar Daring

Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan IKADA (sekarang telah menjadi lapangan Monas) atau di rumah Bung Karno di Jl. Pegangsaan Timur 56.

Dipilih rumah Bung Karno karena di lapangan IKADA sudah tersebar bahwa ada sebuah acara yang akan diselenggarakan, sehingga tentara-tentara jepang sudah berjaga-jaga, untuk menghindari kericuhan, antara penonton-penonton saat terjadi pembacaan teks proklamasi.

Dipilihlah rumah Soekarno di jalan Pegangsaan Timur No.56. Teks Proklamasi disusun di Rengasdengklok, di rumah Djiaw Kie Siong. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang di Rengasdengklok pada Kamis tanggal 16 Agustus, sebagai persiapan untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Karena tidak mendapat berita dari Jakarta, maka Jusuf Kunto dikirim untuk berunding dengan pemuda-pemuda yang ada di Jakarta. Namun sesampainya di Jakarta, Kunto hanya menemui Wikana dan Mr. Achmad Soebardjo, kemudian Kunto dan Achmad Soebardjo ke Rangasdengklok untuk menjemput Soekarno, Hatta, Fatmawati dan Guntur.

Baca Juga: Kerajaan Arab Saudi Kembali Berduka, Pangeran Abdulaziz Meninggal Dunia

Achmad Soebardjo mengundang Bung Karno dan Hatta berangkat ke Jakarta untuk membacakan proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56. Pada tanggal 16 tengah malam rombongan tersebut sampai di Jakarta.

Keesokan harinya, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 pernyataan proklamasi dikumandangkan dengan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diketik oleh Sayuti Melik menggunakan mesin ketik yang "dipinjam" (tepatnya sebetulnya diambil) dari kantor Kepala Perwakilan Angkatan Laut Jerman, Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.

1972
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Mulai Berlaku. Ejaan ini mulai diberlakukan pada 1972 hingga 2015 ejaan ini menggantikan ejaan pendahulunya yakni ejaan Soewandi.

Sebelum EYD, lembaga bahasa dan kesusastraan atau saat ini disebut pusat bahasa, mengeluarkan ejaan baru pada 1967 atas dasar surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan no.062/67, pada tanggal 19 September 1967.

Baca Juga: Gandeng Raffi Ahmad, Oxygen Denim Perluas Jangkauan Pasar

Kemudian pada 23 Mei 1972 sebuah pernyataan bersama ditandatangani antara Menteri Pelajaran Malaysia Tun Hussein Onn dan Mendikbud Indonesia kala itu Mashuri.

Pernyataan bersama tersebut mengandung persetujuan untuk melaksanakan asas yang telah disepakati oleh para ahli dari kedua negara tentang Ejaan Baru dan EYD.

Pada 16 Agustus 1972 berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 57 Tahun 1972, berlakulah sistem ejaan Latin dan bahasa Indonesia.

Pada waktu pidato kenegaraan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke XXVII, diresmikanlah pemakaian ejaan baru untuk bahasa Indonesia.

Dengan Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972, ejaan tersebut dikenal dengan nama Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD).

Baca Juga: Gubernur Jabar Ikuti Kilas Balik Peristiwa Rengasdengklok di Kirab Merah Putih Karawang

1977
Elvis Aaron Presley yang lahir di Tupelo, Mississippi, Amerika Serikat, 8 Januari 1935, meninggal di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, 16 Agustus 1977 pada umur 42 tahun.

Elvis merupakan seorang penyanyi sekaligus penulis lagu dan pemeran Amerika. Dianggap sebagai salah satu ikon kebudayaan paling berpengaruh pada abad ke-20.

Ia juga sering disebut dengan sebutan "King of Rock and Roll" atau singkatnya "the King".

2005
Menteri Luar Negeri Belanda untuk Indonesia Bernard Rudolf Bot mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Bernard tercatat sebagai anggota kabinet Belanda pertama yang menghadiri perayaan kemerdekaan Indonesia sejak 1946.

Bernard yang berpidato dalam upacara peringatan berakhirnya pendudukan Jepang di Hindia Belanda pada 15 Agustus 2006 dengan disaksikan oleh Ratu Beatrix mengatakan, kehadirannya di upacara hari ulang tahun kemerdekaan ke-61 RI yang dapat dilihat sebagai penerimaan politik dan moral Belanda bahwa Indonesia merdeka.

Baca Juga: Tiga Wanita Muda Tewas dalam Kecelakaan Jazz Vs Truk Tronton

2005
Eddy Sudihardjo atau lebih dikenal dengan nama Eddy Sud tutup usia di tanggal 16 Agusts 2005. Pria kelahiran Desa Sayangan, Gondang Winangun, Klaten, Jawa Tengah, 20 Agustus 1937 itu meninggal di usia 67 tahun.

Dia adalah seorang pelawak Indonesia yang terkenal pada tahun 1960-an. Dia merupakan perintis acara Aneka Ria Safari yang ditayangkan oleh stasiun TVRI pada dekade 1980-an.

2018
Aretha Louise Franklin, lahir di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, 25 Maret 1942, meninggal dunia di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, 16 Agustus 2018 pada umur 76 tahun.

Ia merupakan penyanyi, pengarang lagu, dan pianis asal Amerika Serikat. Aretha mengawali kariernya sejak kecil dengan menyanyikan lagu gospel di New Bethel Baptist Church di Detroit. Ayahnya, C. L. Franklin, adalah pendeta di gereja itu.
Pada tahun 1960 di usia 18 tahun, ia memasuki karier musik sekuler, rekaman di Columbia Records, tetapi but achieving only modest success.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler