Stop! Makan Mie Instan dan Nasi Putih Berlebihan. Jika Tidak, Awas dengan Ginjal dan Jantung Anda

19 September 2020, 13:00 WIB
ILUSTRASI mie instan.* /PEXELS/


GALAMEDIA - Kebanyakan di kita makan mie instan dengan nasi putih. Alasannya supaya kenyang. Mie instan dan nasi putih adalah dua jenis makanan sumber karbohidrat yang cukup umum bagi orang Indonesia.

Padahal, kebanyakan sudah paham bahwa kebiasaan ini sangat buruk dan bisa memicu penyakit seperti diabetes akibat terlalu banyak makan makanan tinggi kalori.

Namun, jika keduanya dibandingkan, mana sih yang lebih tinggi kalori? Apakah nasi putih atau mi instan?

Berikut ulasannya:

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Rasa Bosan pada Anak saat Pandemi Covid-19 Bisa Menganggu Mentalnya. Ini Tipsnya

Menghitung Kalori Mie Instan
Mie instan adalah salah satu makanan favorit banyak orang Indonesia. Bahkan salah satu brand mei instan pun sudah cukup mendunia karena rasanya yang lezat. Mie instan kerap dipilih menjadi makanan darurat karena ia mudah dibuat, harganya terjangkau, dan rasanya pun sudah pasti lezat.


Kamu hanya membutuhkan beberapa menit saja untuk menikmati mi instan. Namun, dalam satu porsi mi instan atau kira-kira sebanyak 35-40 gram, terdapat kalori sebanyak 190 sampai 200. Sementara itu, nasi putih yang lebih sering dianggap penyebab diabetes, memiliki kandungan kalori sebanyak 46 dengan berat yang sama.

Baca Juga: Renungan Pagi, Bersikap Kasih Sayang kepada Sesama Adalah Setengah Kesempurnaan Akal

Jadi, jika kamu menganggap bahwa mie instan adalah makanan yang aman karena kandungan kalori yang rendah, salah besar. Memang ada beberapa merek mi instan yang kini menurunkan kadar kalori hingga 180 kalori setiap porsinya. Namun, ini sama saja karena kadar protein dan serat dari mi instan juga masih rendah.

Kalori dalam Nasi Putih
Dalam satu mangkok nasi putih, biasanya kamu akan mendapatkan kalori sebanyak 204 kalori. Angka ini akan memenuhi 10 persen kebutuhan angka kecukupan gizi harian. Jadi, jika dalam satu hari kamu mengonsumsi nasi putih setidaknya 3 kali, ini berarti kamu mendapatkan sekitar 600 kalori dari nasi putih saja. Ini pun belum termasuk dengan lauknya.

Baca Juga: Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini, Siap Buat Kamu Kenyang dan Kantong Hemat

Jika kamu mulai ingin mengganti nasi putih menjadi jenis nasi lain, kamu bisa mencoba beberapa jenis nasi atau sumber kalori yang lebih sehat, seperti:

Beras shirataki = 0 kalori.
Mie shirataki = 15 kalori.
Beras merah = 110 kalori.
Nasi kongbap = 100 kalori.
Oatmeal = 160 kalori.
Kentang = 89 kalori.
Buah bit = 100 kalori.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Sabtu, 19 September 2020. Harganya Turun Lagi Loh!

Hentikan Konsumsi Mie Instan dan Nasi Putih Berlebihan
Mie instan sangatlah tidak disarankan untuk kesehatan. Selain kandungan karbohidrat dan lemak yang tinggi, ia juga disajikan dengan kaldu instan yang biasanya mengandung sodium atau garam yang tinggi. Jika kamu kelebihan asupan sodium, ini bisa sebabkan gangguan pada tubuh, seperti memperberat kerja ginjal, tekanan darah tinggi, stroke, dan gangguan jantung.

Selain itu, konsumsi nasi putih secara berlebihan juga bisa memicu sejumlah penyakit. Masyarakat Asia yang mengonsumsi nasi tiap pun lebih berisiko mengalami diabetes dibandingkan dengan masyarakat Eropa yang biasanya hanya mengonsumsi nasi kurang dari 5 kali per minggu.

Baca Juga: Tak Kalah Enak dengan Odading Mang Oleh, Ini Resep Odading Lezat yang Bikin Ketagihan Ala Rumahan

Bukan hanya itu, kini dikenal istilah panduan piring makan untuk memenuhi gizi seimbang, dan kamu bisa mempraktikannya sehari-hari. Nasi atau karbohidrat jenis lain hanya diperbolehkan memenuhi ¼ piring makan, ¼ lagi diisi dengan protein, dan Sisanya, ½ piring lagi dipenuhi dengan sayuran dan buah. Dengan mengikuti pola makan ini niscaya kamu akan lebih sehat. Jangan lupa juga untuk memperbanyak aktivitas fisik dan minum air putih untuk menyempurnakannya.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler