Sering Pegal di Leher? Kenali Penyebabnya Sebelum Jadi Masalah Serius

22 September 2020, 09:37 WIB
Ilustrasi pegal di leher. /Pexels/Ba Tik/

GALAMEDIA - Kita mungkin pernah merasakan pegal di leher atau pundak. Biasanya rasa itu dibarengi nyeri, kaku dan tegang, bahkan sampai tidak bisa menggerakan kepala baik ke kanan ataui ke kiri.

Jika pegal tersebut dirasakan terus menerus dan tidak ditangani secara serius, hal ini ternyata dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius. Karenanya kita perlu tahu penyebabnya agar mudah diobati.

Berikut Beberapa penyebab pegal di leher:

Baca Juga: Dibuat 515 Tahun Lalu, Belum Selesai pun Patung Karya Michelangelo Ini Dibanderol Nyaris Dua Triliun

1. Cedera

Ketika Anda mengalami kecelakaan kendaraan bermotor, kecelakaan saat olahraga, atau jatuh, ini memungkinkan menyebabkan cedera pada leher. Sebab tanpa disadari, akibat cedera, otot dan ligamen di leher mengalami kerusakan, Anda yang mengalami kekakuan di bagian leher.

2. Osteoarthritis

Osteoarthritis atau pengapuran sendi yakni kondisi yang disebabkan dari nyeri sendi karena faktor usia. Kondisi ini dapat menyebabkan kekakuan dan gerakan terbatas di berbagai sendi, termasuk leher.

Baca Juga: The Adventure of Kabayan : Baju Hikmat (1)

3. Radang sendi

Gangguan autoimun ini mempengaruhi sendi yang dapat merusak jaringan di leher Anda. Kerusakan ini dapat mengakibatkan sakit dan kekakuan pada bagian leher, biasanya di bagian atas leher.

4. Saraf terjepit

Saraf terjepit terjadi karena arthritis, yaitu penyempitan kanal tulang belakang, atau herniated disc. Jika Anda mengalami saraf terjepit, hal ini akan menyebabkan leher menjadi kaku dan pegal bahkan kadang-kadang menjalar dari lengan sampai kaki Anda.

5. Stres

Ketika Anda sedang stres, otot-otot Anda menjadi tegang. Leher kaku sering kali merupakan sinyal awal bahwa Anda merasa stres.

Baca Juga: Gmail Bisa Disetel Jadi Email Default di iOS 14, Begini Langkah-langkahnya

6. Fibromyalgia

Fibromyalgia adalah kondisi yang membuat penderitanya merasakan rasa sakit yang teramat di sekujur tubuh. Kondisi ini berlangsung lama dan sering berulang dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Gejala utama pada penyakit ini adalah merasakan rasa nyeri dan sakit seperti ditusuk-tusuk.

7. Kejang otot

Kejang otot terjadi ketika saraf Anda mengirim pesan ke otot-otot Anda yang menyebabkan mereka berkontraksi. Ketika Anda mengalami kejang di bagian otot leher, hal inilah yang menyebabkan leher menjadi kaku.

8. Meningitis

Meningitis adalah infeksi yang serius dan berpotensi mengancam nyawa, yang menyerang cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Mengalami demam, sakit kepala, dan leher kaku dan pegal adalah gejala umum dari meningitis.

Baca Juga: Siapkan Payung dan Jas Hujan, Hari Ini Bandung Berpotensi Diguyur Hujang Sedang

Untuk mengurasi hasa nyeri ini banyak cara yang bisa dilakukan diantaranya, olahraga peregangan, melakukan pijat, memilih bantal yang tepat, dan terapi es ataupun panas.

Namun jika nyeri leher yang semakin memburuk atau tidak mulai membaik dalam satu sampai dua minggu, segeralah konsultasi ke dokter. (Hellosehat.com)

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler