Pneumonia, Ancaman Serius pada Balita, Cegah dengan Vaksin PCV di Masa AKB

24 September 2020, 10:26 WIB
Pemberian Vaksin pada Balita /alodokter

GALAMEDIA - Saat pandemi, penyakit pneumonia sering disebut. Apa itu pneumonia? Pneumonia pneumokokus adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus atau Streptococcus pneumonia.

Usia balita termasuk kelompok yang rentan untuk terkena pneumonia. Untuk tetap menjaga kesehatannya, anak perlu mendapatkan Pneumococcal Conjugate Vaccine (vaksin PCV) yang merupakan bagian dari imunisasi lengkap secara tepat waktu, tak terkecuali di masa adaptasi kebiasaan baru seperti sekarang.

 

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Kamis 24 September 2020

Pneumonia pneumokokus pada balita, seperti yang dikutip Galamedia dari laman alodokter, ditandai dengan sejumlah gejala, yaitu sesak napas, nyeri dada, demam, batuk, kehilangan nafsu makan, hingga bibir dan kuku yang kebiruan karena kurang oksigen (hipoksia).

Pneumonia, Ancaman Serius pada Balita
Pneumokokus merupakan bakteri yang bisa menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan pada balita. Walaupun kebanyakan gejala yang ditimbulkan bakteri ini ringan, tetap ada kemungkinan muncul penyakit yang fatal atau mengakibatkan komplikasi jangka panjang.

Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya

Ada banyak orang, terutama anak-anak, yang tanpa sadar membawa bakteri pneumokokus di hidung dan tenggorokannya. Awalnya, bakteri ini mungkin tidak menimbulkan gejala. Namun, sewaktu-waktu pneumokokus bisa masuk ke paru-paru dan menyebabkan pneumonia. Komplikasi yang bisa terjadi antara lain adalah atelektasis, peradangan selaput jantung (perikarditis), dan bakteremia.

Selain pneumonia, bakteri ini juga bisa menyebabkan anak terkena infeksi telinga akut yang dapat berujung dengan ketulian, sinusitis, sepsis, meningitis, hingga kerusakan otak permanen dan kematian.

Baca Juga: Renungan Pagi, Tiga Kelompok Ini Akan Mendapat Naungan Arsy-Nya di Akhirat Kelak

Cegah Pneumonia Pneumokokus dengan Vaksin PCV
Meski pneumonia pneumokokus bisa mengancam keselamatan balita, Anda tidak perlu terlalu khawatir karena penyakit ini termasuk dalam PD3I, yaitu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Oleh karena itu, orang tua sangat disarankan untuk memenuhi jadwal imunisasi si kecil.

Ingat saja langkah mudah “AKAL Sehat Cegah Pneumonia” berikut:

1. Awas bahaya pneumonia
2. Kenali penyebab dan gejalanya
3. Ayo imunisasi PCV untuk mencegahnya
4. Lakukan pada usia 2, 4, 6, dan 12–15 bulan.

Baca Juga: Pilkada Serentak Pesta Demokrasinya Covid-19

Imunisasi PCV untuk mencegah pneumonia dapat dilakukan pada usia 2, 4, 6 bulan, dan booster di usia 12–15 bulan. Jika anak Anda berusia 7–12 bulan dan belum menerima imunisasi PCV, pemberian imunisasi PCV dilakukan sebanyak 2 kali dengan jarak paling sedikit 1 bulan, dengan ditambah 1 dosis boosting di usia 12–15 bulan.

Jika anak Anda berusia 1–2 tahun dan belum menerima imunisasi PCV, pemberian imunisasi PCV dilakukan sebanyak 2 kali saja dengan jarak maksimal 2 bulan. Namun, jika anak Anda berusia di atas 2 tahun dan belum menerima imunisasi PCV, pemberian imunisasi PCV hanya dilakukan 1 kali.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Kamis 24 September 2020 di SCTV

Imunisasi selama pandemi Covid-19 atau masa adaptasi kebiasaan baru seperti sekarang ini tetap perlu dilakukan sesuai jadwal, termasuk imunisasi PCV. Meski tidak dapat mencegah Covid-19 secara langsung, pemberian vaksin PCV dapat mencegah terjadinya pneumonia pneumokous dan komplikasinya yang dapat mengancam nyawa.

Jika Anda masih bingung atau ragu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik mengenai jadwal atau tempat pemberian imunisasi di masa adaptasi kebiasaan baru.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler