Musik Fusion Band Casiopea Masuk ke Telinga Orang Indonesia

4 Maret 2024, 16:10 WIB
Formasi Casiopea-P4 yang diumumkan Juli 2022 lalu. /instgram @casiopea_official1979/

GALAMEDIANEWS. - Fusion menjadi salah satu genre musik jazz.  Ciri khasnya yaitu slap bass, alunan drum yang dinamis, dan permainan melodi yang enak didengar. Ada lagu fusion yang menggunakan vokal dan ada juga yang instrumentalis.

Di Indonesia, jumlah penggemar musik fusion memang tak banyak. Bila tertarik mendengarkan genre musik yang terkadang disebut jazz rock ini bisa mencoba mendengarkan lagu-lagu dari Casiopea. 

Band musik fusion asal Jepang ini menghadirkan lagu-lagu fusion yang lebih masuk ke telinga orang Indonesia. Ada juga band-band fusion dari tanah air. Salah satunya yaitu Krakatau.

Baca Juga: Seberapa Penting Musik untuk Kesehatan Mental Kamu, Simak Disini

“Ada banyak band fusion dari Jepang, tapi yang lebih masuk ke telinga orang Indonesia itu Casiopea,” tutur Kang Ikang, seorang penggemar musik fashion.

 “Rata-rata teman-teman saya yang suka musik fusion suka sekali dengan Casiopea. Melodinya ini lebih masuk daripada band-band fusion Jepang lainnya,” ujarnya.

Casiopea menjadi salah satu band fusion legendaris di Jepang. Didirikan pada tahun 1976. Album pertamanya yaitu Time Limit yang dirilis pada tahun 1979. Hingga kini, telah merilis puluhan album. Saat ini, band ini menggunakan nama Casiopea 4rd yang artinya formasi keempat.

Baca Juga: Acara Gebyar Literasi dan Arsip Dispusipda Jabar 28 Februari 2024, Ada Sembako Murah, Festival Musik, Pameran

Kang Ikang pun menjelaskan perbedaan karakter band fusion Jepang dengan band fusion Amerika Serikat.

“Kalau band fusion Amerika, sulit mencernanya. Lebih rumit, banyak naik turunnya. Kalau yang dari Jepang, lebih enak. Yang paling enak sih Casiopea. Mungkin selera aja sih,” jelasnya.

Bila tertarik mendengarkannya, pria berkacamata ini menyarankan agar mendengarkan album yang dirilis sebelum tahun 1990. Sebabnya, band ini sedang dalam performa terbaik. 

“Musik aslinya sih yang masih ada Tetsuo Sakurai dan Akira Jimbo. Tahun 1990, keduanya keluar. Musik Casiopea jadi kehilangan karakternya,” jelas pria yang mulai mendengar lagu-lagu Casiopea sejak SMP ini. 

Baca Juga: TWS Rilis Video Musik Lagu BFF, Begini Konsepnya

Perubahan warna musik Casiopea pun tampak setelah berganti kibordis. Saat ini, pemain kibor yaitu Kiyomi Otaka menggantikan Minoru. “Skill-nya sama tapi mainnya mellow. Ini jadi lebih soft. Saya sih sukanya yang masih Mukaya kibornya,” ujarnya.

Selain Casiopea, band fusion asal Jepang lainnya yang cukup terkenal yaitu T-Square. Menurut Kang Ikang, band ini cenderung menyajikan musik fusion yang cenderung western.

“T-Square juga terkenal. Tapi, ini beda. Lebih ke western karakter musiknya. Teman saya juga banyak yang bilang begitu. Kalau Casiopea lebih ke Asia,” ujarnya.

Casiopea pun pernah beberapa kali live di Indonesia. Salah satunya pada tahun 2013. Issei Noro dan kawan-kawan tampil di Yogyakarta. Nah, tertarik ingin mendengarkan lagu-lagu musik fusion khususnya dari Casiopea? Bila demikian, selamat mendengarkan.***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler