Waspada, Ini Perbedaan Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri dan Kanan, Serta Cara Mengatasinya

9 November 2020, 15:23 WIB
Sakit kepala dapat mengganggu aktivitas. /pexels/Andrea Piacquadio

GALAMEDIA - Banyak faktor yang menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala adalah gangguan kesehatan yang sangat umum ditemukan. Lokasi terjadinya keluhan ini tidak melulu meliputi seluruh bagian kepala.

Terkadang, ada yang hanya di sebelah kiri ataupun di sebelah kanan. Perbedaan lokasi terjadinya sakit kepala disebabkan oleh hal yang berbeda pula. Berikut perbedaan penyebab sakit kepala kiri dan kanan, seperti dikutip galamedia dari laman klikdokter:

Baca Juga: Cara Menemukan Minat Anak, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Orangtua

Perbedaan Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri dan Kanan
Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, berikut ini beberapa penyebab sakit kepala berdasarkan lokasinya.

Penyebab sakit kepala sebelah kanan:

Pengaruh Gaya Hidup
Gaya hidup tidak sehat, seperti kurang tidur, merokok, dan minum alkohol bisa menjadi penyebab sakit kepala sebelah kanan. Hal ini juga nantinya akan berdampak pada munculnya rasa cemas, stres, dan depresi jika tidak ditangani dengan benar.

Migrain
Migrain umumnya hanya terjadi di kepala sebelah kanan, meski tak menutup kemungkinan untuk meliputi kedua sisi kepala. Berdasarkan dr. Devia, migrain bisa berlangsung selama beberapa hari dengan intensitas sedang-berat.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Hipertensi? Ini Panduan dan Jenis Olahraga yang Harus Dilakukan Pengidap Hipertensi

Selain itu, jenis sakit kepala ini juga bisa disertai dengan gejala mual dan muntah, yang jika tidak ditangani dengan baik bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala cluster biasanya muncul secara tiba-tiba, dan intensitasnya cukup berat. Menurut dr. Devia, jenis sakit kepala ini rentan dialami oleh orang yang gemar mengonsumsi alkohol secara berlebihan, dan punya kebiasaan merokok.

Penyebab sakit kepala sebelah kiri:

Sinusitis
Tidak hanya menyebabkan masalah di hidung, sinusitis juga bisa mencetuskan rasa nyeri. Keluhan ini bisa meliputi beberapa area, seperti dahi, kepala sebelah kiri, dan pipi.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Senin 9 November 2020, Harga Emas Stabil, Pikir-pikir Untuk Investasi

Infeksi dan Alergi
Infeksi dan alergi bisa menyebabkan munculnya sumbatan maupun tekanan berlebih pada bagian kepala sebelah kiri. Sakit kepala yang disebabkan oleh kondisi ini umumnya juga disertai dengan munculnya gejala demam, kejang, otot pegal, dan sebagainya.

Stres
Ketika mengalami stres, Anda cenderung bernapas lebih pendek. Akibatnya, oksigen yang Anda hirup tidak bisa beredar secara maksimal ke bagian otak.

Ini bisa membuat pembuluh darah menyempit, dan akhirnya menimbulkan gejala sakit kepala. “Sebenarnya, tidak ada penyebab pasti dari sakit kepala kiri dan kanan. Karena penyebabnya bisa terjadi di kedua sisi,” ujar dr. Devia.

“Misalnya, migrain. Ini memang umum terjadi di kepala sebelah kanan, tapi tidak menutup kemungkinan untuk juga terjadi di area kepala sebelah kiri,” sambungnya.

Baca Juga: K-Popers Alert, Baca Dulu Ini Sebelum Nonton Konser Online

Terlepas dari itu, Anda tetap harus waspada terhadap sakit kepala. Pasalnya, keluhan tersebut dapat pula menjadi indikator dari masalah kesehatan lainnya.

“Contoh, sakit kepala di bagian depan. Ini biasanya berhubungan sinusitis, dan giant cell arteritis,” ungkap dr. Devia.

“Jika sakit kepala terjadi di bagian belakang, ini bisa ke arah tension headache akibat ketegangan otot leher atau salah posisi tidur. Lalu, apabila sakit kepala sebelah kiri atau kanan, ini biasanya mengarah ke migrain, cluster, dan hemicrania continua,” tegasnya.

Cara Mengatasi Sakit Kepala Kiri dan Kanan
Cara terbaik mengatasi sakit kepala kiri dan kanan adalah menyesuaikan pengobatan dengan penyebab yang mendasarinya. Secara umum, keluhan sakit kepala kiri dan kanan dapat diredakan dengan mengonsumsi obat antinyeri sesuai dosis, serta istirahat yang cukup.

Baca Juga: Buruh Tuntut DPR RI Panggil Menaker Ida Fauziyah untuk Bahas Upah Minimum 2021

Selain itu, Anda juga mesti mengubah gaya hidup menjadi lebih baik, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta menghindari rokok, minum alkohol, stres, tidur terlalu larut malam, ataupun bermain ponsel secara berlebihan.

Jika dengan cara-cara tersebut sakit kepala tidak kunjung membaik atau intensitasnya semakin parah setiap harinya, Anda disarankan untuk segera berobat ke dokter guna mendapatkan pemeriksaan lanjutan, seperti CT Scan atau MRI (Magnetic Resonance Imaging).

Jangan anggap sepele sakit kepala sebelah kiri dan kanan, apalagi jika terjadi berkelanjutan dan benar-benar menurunkan kualitas hidup Anda. Segera berobat ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang paling tepat. ***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler