Network
GALAMEDIA -Bagi umat Muslim, halal merupakan salah satu hal yang penting. Umat muslim harus memperoleh semua hal dengan cara yang halal. Termasuk juga mengonsumsi yang halal.
Di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan lembaga yang mengeluarkan sertifikat halal untuk berbagai jenis produk.
Sertifikat halal menjadi hal mutlak karena masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
Baca Juga: Politisi PKS Usulkan Presiden, Wapres dan Menteri Paling Pertama Divaksin Corona
Lalu bagaimana cara untuk mengetahui produk makanan dan minuman yang biasa kita konsumsi tersebut halal?
Biasanya di setiap produk yang telah tersertifikasi halal oleh MUI memiliki tulisan hahal di setiap kemasannya.
Namun memang tak jarang, banyak produsen yang nakal dengan menempelkan tulisan halal di kemasannya meski belum terverifikasi oleh MUI.
Baca Juga: Sudah Langgar Protokol Kesehatan, Warga Ini Malah Pukul Lurah yang Mengingatkannya
Lalu bagaimana memeriksanya? Bagi Anda yang ingin mengecek kebenaran produk-produk tersebut apakah sudah berlabel halal, bisa mengaksesnya dengan klik di sini.
Lewat situs tersebut, anda juga bisa mengetahui kebenaran informasi yang beredar. Pasalnya, tak jarang beredar hoaks tentang produk yang disebut haram. Padahal produk tersebut telah dinyatakan halal.
Hal itu terjadi diduga akibat persaingan bisnis. Sepeerti yang terjadi beberapa waktu ini.
Dikutip dari Turn Back Hoax, Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Dr. Najamudin Ramli menyatakan, informasi yang tersebar di media sosial itu tidak dikeluarkan oleh MUI.
Baca Juga: Pemprov Jabar Tanda Tangani Rencana Kerja Tahunan dengan Tiga NGO
Kabar soal bumbu masak mengandung babi itu, lanjut dia, juga telah berulang kali beredar sejak 2016 dan bisa meresahkan masyarakat.
Dengan kata lain, berdasarkan pemaparan di atas mengenai MUI mengeluarkan beberapa bumbu masak yang mengandung babi, adalah TIDAK BENAR.
Informasi itu masuk ke dalam kategori HOAKS misleading content atau konten yang menyesatkan.***
