Susu Kefir Dikenal Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Ini Manfaat Lain Susu Warisan Kuliner Nabi

- 16 Desember 2020, 14:27 WIB
Bibit Kefir.
Bibit Kefir. /Freepik

GALAMEDIA - Selain susu biasa, saat ini ada yang dikenal dengan susu kefir.
Susu kefir merupakan salah satu warisan kuliner turun temurun dari Nabi Muhammad, yang diterima dan dikembangkan oleh masyarakat Timur Tengah sejak 1.400 tahun silam.

Namun sekarang, penyebaran minuman kefir ini sudah bisa didapatkan di Indonesia. Dikutip galamedia dari berbagai sumber, susu kefir adalah minuman kental yang dibuat dengan cara fermentasi susu dan biji kefir, biasanya dibuat dari susu sapi atau kambing.

Sedangkan biji kefirnya dibuat dari bakteri asam laktat, ragi, dan zat polisakarida. Dari segi bentuk, susu kefir ini mirip dengan yoghurt yang bertekstur kental, dan rasa asamnya juga nyata di lidah.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Pemerintah Latih 462 Ribu Nakes dan Vaksinator untuk Disebar ke Daerah

Manfaat susu kefir
Minuman jenis probiotik ini kaya akan bakteri Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum. Selain itu terdapat nutrisi baik untuk tubuh seperti vitamin B, vitamin K, asam folat, kalium, magnesium, fosfor.

Berikut ini merupakan manfaat susu kefir yang telah teruji secara ilmiah baik untuk kesehatan:

1. Membantu detoksifikasi racun
Bagi yang memiliki alergi terhadap kacang, minum susu kefir bisa meredakan gejala dari alergi kacang. Zat aflatoksin merupakan sebuah zat yang banyak dihasilkan oleh jamur dan kacang tanah.

Baca Juga: Jangan Remehkan Sakit Leher, Ini 8 Tips Mencegah Leher Kaku yang Disebabkan Salah Bantal

Aflaktosin ini punya dampak buruk bagi tubuh, seperti menyebabkan alergi atau mengurangi kekebalan tubuh. Sedangkan susu kefir mengandung asam laktat yang mampu melawan zat aflaktosin. Secara tidak langsung minuman kefir menjadi asupan detoksifikasi yang membantu Anda melawan alergi makanan tertentu.

2. Mencegah dan memerangi kanker
Minuman susu kefir telah terbukti mampu membunuh jenis tumor dan kanker yang diuji pada tikus. Kandungan dalam kefir juga didapuk bisa menambah kekebalan tubuh tikus dan menghentikan pertumbuhan kanker pada payudara.

3. Menambah kekuatan tulang
Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Osteoporosis International menemukan, dengan minum susu kefir tiap hari, dapat meningkatkan kepadatan tulang dan dapat mengurangi risiko osteoporosis.

Baca Juga: 3 Cobaan dari Allah Jika Jauh dari Ulama, dengan Ilmu dan Hikmahnya Bisa Hidupkan Hati yang Mati

Para peneliti menemukan bahwa kandungan biji kefir bekerja dengan meningkatkan penyerapan mineral tulang, kalsium, dan magnesium dan zat penting untuk meningkatkan kepadatan tulang termasuk fosfor, vitamin D, dan vitamin K2.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Sebuah studi dari University College Cork di Irlandia, menyarankan kalau Anda sedang merasa kondisi tubuh tidak sehat, tak perlu minum antibiotik dan cukup minum susu kefir saja.

Mengapa demikian? Peneliti menemukan kalau makanan dan minuman probiotik bekerja lebih baik daripada obat antibiotik, di mana probiotik bisa menghilangkan bakteri yang menginfeksi tubuh, dan bahkan mencegah gejalanya.

Baca Juga: Koresponden Kerajaan Buka-bukaan, Meghan Markle dan Pangeran Harry Tinggalkan Istana demi Uang

5. Mencegah alergi dan asma
Journal of Immunology di Amerika telah menerbitkan penelitian baru yang menjelaskan bahwa minuman kefir terbukti memiliki efek baik jika diminum penderita alergi dan asma.

Dalam penelitian ini, kefir secara signifikan menekan penyebab inflamasi, seperti sel interleukin-4, T-helper, dan imunoglobulin IgE. Para peneliti menyatakan, bahwa kefir memiliki khasiat anti inflamasi yang kuat serta bisa terbukti bermanfaat dalam mencegah asma.

Baca Juga: Hore, Jokowi Pastikan vaksin Covid-19 Gratis

6. Meredakan penyakit intoleransi laktosa
Meski kefir dibuat dari susu, proses fermentasi yang digunakan dalam proses pembuatannya menjadikannya bebas dari bakteri laktosa. Dalam sebuah studi di Journal of American Dietetic Association yang diterbitkan pada bulan Mei 2003, para periset dari Ohio State University menguji 15 orang dengan intoleransi laktosa.

Lalu hasilnya ditemukan, bahwa susu kefir mengurangi gejala seperti gas dalam perut, sakit perut, dan diare, yang mana sering terjadi pada orang alergi susu.

Dadih (tekstur kental) di kefir lebih kecil dari kandungan dadih di yoghurt, sehingga biasanya mudah dicerna. Tapi, bagi Anda yang memiliki kondisi intoleransi, lebih baik konsultasikan dulu kepada dokter terkait susu kefir yang akan dikonsumsi.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x