Sesungguhnya Manusia itu Diciptakan dalam Keadaan Bersiap Sedia untuk Menerima Islam

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Dari Abu Hurairah Ra., Nabi Saw. bersabda,

"Tidak ada seorang anak pun yang terlahir kecuali dia dilahirkan dalam keadaan fitrah. Lalu kedua orang tuanyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi sebagaimana binatang ternak yang melahirkan binatang ternak dengan sempurna. Apakah kalian melihat ada cacat padanya?"

(HR Bukhäri dan Muslim).

Baca Juga: Ini Aturan Baru bagi Wisatawan yang Akan Berkunjung ke Kota Bogor di Libur Natal dan Tahun Baru

Berdasar keterangan hadis ini bisa dipahami bahwa sesungguhnya manusia itu diciptakan dalam keadaan bersiap sedia untuk menerima Islam, namun mesti ada pihak lain yang mengajarkannya secara praktek, karena sebelum diberi pelajaran kondisinya jahil, sebagaimana Allah Swt. berfirman,
(Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun.....)
(QS An-Nahl, 16: 78).

Baca Juga: Tiga Klub Penghuni Tiga Besar Liga Prancis Tutup Akhir Tahun Dengan Kemenangan

Maka siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, niscaya Allah menyiapkan baginya orang yang akan mengajarkan petunjuk kepadanya, sehingga ia mendapatkan petunjuk secara praktis, setelah sebelumnya ia mendapatkan petunjuk secara potensi fitrah. Dan siapa yang diterlantarkan-Nya, maka Dia menahan orang yang akan mengajarkannya, sehingga fitrahnya diubah oleh lingkungan yang menyuruhnya menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi.

(Ibhu Alan Aş-Şadiqi, Dalilu'l Fälihina li Turüqi Riyadiş Şalihina, Juz 1, t.t: 403-404).***