Candi Borobudur Diguncang Ledakan Bom, Stupa dan Patung Buddha Rusak pada 21 Januari 1985

- 21 Januari 2021, 11:46 WIB
Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini pada 21 Januari 1985 pernah menjadi sasaran pengeboman./Lucky M Lukman/Galamedia
Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini pada 21 Januari 1985 pernah menjadi sasaran pengeboman./Lucky M Lukman/Galamedia /

GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 21 Januari, dari tahun ke tahun. Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Di antaranya peristiwa pengeboman Candi Borobudur yang merusak stupa dan patung Buddha serta peresmian dimulai pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 21 Januari, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

Baca Juga: Ganda Campuran Indonesia Adnan/Mychelle Takluk dari Pasangan Malaysia Dua Gim Langsung

763
Pertempuran Bakhamra antara dinasti Alid and Kekhalifahan Abbasiyah dekat Kufa berakhir dengan kemenangan Abbasiyah yang menentukan.

1911
Reli Monte Carlo adalah sebuah lomba reli yang diselenggarakan sejak tahun 1911, tepatnya 21 Januari 1911 oleh Automobile Club de Monaco, yang diawali di Nice dan diakhiri di Monako.

Event ini termasuk salah satu seri dari kejuaraan reli dunia / World Rally Championship (WRC).

Baca Juga: Ini Dia Sikap Persib Atas Keputusan Pembatalan Liga 1 2020; Ikuti Kalender Liga di Eropa

1924
Vladimir Ilyich Ulyanov atau Vladimir Lenin meninggal dunia pada 21 Januari 1924. Pria ini dikenal sebagai pemimpin pertama di Republik Sosialis Federasi Soviet (RSFS) Rusia sejak 1917, dan menjadi pemimpin Uni Soviet pertama sejak 1922 sampai kematiannya.

Lenin berhaluan politik Marxis dan telah ikut menyumbangkan gagasan politiknya dalam pemikiran Marxis yang disebut sebagai Leninisme. Gagasannya itu bila digabung dengan teori ekonomi Marx dikenal dengan sebutan Marxisme–Leninisme.

Sepeninggalnya Lenin, Joseph Stalin mulai menyingkirkan rival-rivalnya untuk membuka jalan bagi kepemimpinannya.

1942
Jepang menembak jatuh pesawat Catalina-Belanda di perairan Alalak, sungai Barito, Banjarmasin.

Itu merupakan serangan pertama terhadap posisi militer Belanda di Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Rupiah Berpeluang Menguat ke Rp13.950/Dolar AS Seiring Optimisme Pasar Terhadap Joe Biden

1960
Avianca Flight 671 jatuh dan terbakar saat mendarat di Montego Bay, Jamaika, menewaskan 37 orang. Ini adalah kecelakaan pesawat terparah di Jamaika dan yang pertama bagi Avianca.

1961
Sebanyak 435 pekerja tambang terkubur hidup-Hidup di kawasan Coalbrook dekat Sasolburg, Orange Free State, Clydesdale Colliery. Tambang itu runtuh.

Bencana tersebut mengakibatkan sebanyak kurang lebih 435 pekerja terjebak, dan terkubur hidup-hidup di kedalaman 180 meter di bawah tanah.

Runtuhnya dinding tambang yang memiliki luas 324 hektar tersebut diduga kuat terjadi karena disintegrasi sekitar 900 pilar bawah tanah.

Baca Juga: Harus Tahu! Ini Makna Hasil CT dalam Test PCR Swab, Jangan Hanya Tahu Positif atau Negatif

1968
Pertempuran Khe Sanh atau perang Vietnam terjadi pada 21 Januari 1968. Pada saat itu perang terjadi antara pasukan Vietnam Utara dan pasukan Vietnam Selatan yang dibantu pasukan Amerika Serikat (AS).

Berlangsung hingga 8 April 1968, pertempuran itu dimenangkan oleh pasukan Vietnam Selatan dan AS. Pertempuran ini pun diklaim paling banyak disorot oleh media selama di masa Perang Vietnam.

1985
Serangan bom terjadi di Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah (Jateng) pada 21 Januari 1985. Peristiwa ini disebut disebebkan karena serangan teroris.

Ini adalah peristiwa terorisme kedua yang menimpa Indonesia setelah pembajakan pesawat Garuda DC 9 Woyla oleh anggota Komando Jihad pada tahun 1981.

Dalam peristiwa pengeboman Candi Borobudur, sembilan bom meledak. Ledakan pertama terdengar pukul 01.30 WIB. Sedangkan ledakkan kesembilan terdengar pukul 03.30 WIB.

Baca Juga: Kota Bandung dan Sekitarnya pada Kamis Siang Ini Berpotensi Dihuyur Hujan Ringan

Akibat ledakan, sembilan stupa dan dua patung Buddha rusak. Kemudian, polisi menetapkan Abdulkadir Ali Alhabsyi dan Husein Ali Alhabsyi sebagai pelaku, dan menyebutkan kalau otak pengeboman itu bernama Mohammad Jawad alias Kresna.

Namun otak pelaku masih belum ditemukan dan belum berhasil diringkus oleh kepolisian Indonesia hingga saat ini.

2016
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan pembangunan kereta api cepat dengan tujuan relasi Jakarta - Bandung, PP dan pembangunan ini merupakan yang pertama kalinya di wilayah Asia Tenggara.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x