Cek Fakta: Berkumur dengan Air Hangat dan Air Garam Bisa Membunuh Virus Corona, Benarkah?

- 29 Januari 2021, 11:03 WIB
Ilustrasi garam.
Ilustrasi garam. /pexels.com/Artem Beliaikin

Baca Juga: Dedi : Mata Air di Subang Harus Bisa Dinikmati juga Oleh Masyarakat Luar untuk Mendongkrak Pariwisata Jabar

Begitu narasi dari pesan tersebut, yang aslinya menyertakan tulisan dalam huruf China.

Setelah dilakukan pencarian fakta, ternyata narasi ini adalah hoaks lama. Dikutip dari turnbackhoaz.id dada laman resmi hoax buster covid.go.id menyebutkan, hingga saat ini, belum ditemukan bukti kuat bahwa campuran garam dan air hangat dapat mengeluarkan virus corona dari tenggorokan.

Campuran garam dan air hangat sendiri memang dapat membantu orang sembuh dari flu lebih cepat, namun belum ditemukan bukti bahwa bahan-bahan alami tersebut mampu mencegah infeksi saluran pernafasan.

Baca Juga: Empat Berkas Kasus Habib Rizieq Dikembalikan ke Bareskrim oleh Tim Jaksa, Kenapa Ya?

Meskipun virus dikatakan mereplikasi di hidung dan sekresi hidung, tidak ditemukan apa pun yang mendokumentasikan gagasan bahwa virus corona saat ini "tetap berada di tenggorokan selama empat hari".

Seseorang yang terinfeksi virus, akan menunjukkan beberapa gejala dan umumnya masa inkubasi Covid-19 diperkirakan berkisar dari 1 hingga 14 hari, umumnya sekitar 5 hari.

Baca Juga: Tiga Kereta Api di Jepang Saling Bertabrakan, Sebanyak 181 Penumpang Tewas pada 29 Januari 1940

KESIMPULAN:
Jadi dapat disimpulkan, narasi yang menyatakan bahwa berkumur dengan air hangat dan air garam dapat menghilangkan virus Corona karena masih berada di kerongkongan selama 4 hari adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

Hoaks ini merupakan jenis hoaks berulang yang telah beredar sejak Maret 2020. Masyarakat diharapkan untuk tetap melakukan pengecekan terkait berita-berita Covid-19 baru atau lama yang sedang beredar saat ini.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah