7 Alasan Bayi Seringkali Membenturkan Kepalanya, Berikut Cara Meresponsnya Supaya Anda Tidak Cemas

- 15 Februari 2021, 08:27 WIB
Ilustrasi bayi menangis
Ilustrasi bayi menangis /Pixabay/

Meskipun kebiasaan ini normal, namun tetap saja hal tersebut akan membuat Anda merasa cemas. Alih-alih frustasi, berikut beberapa cara untuk merespon tingkah si bayi.

- Abaikan. Mungkin lebih mudah jika hanya diucapkan daripada dilakukan. Namun, jika Anda meresponnya dengan panik, bayi mungkin akan menggunakan hal tersebut untuk mendapatkan perhatian. Anda bisa mengabaikan perilaku tersebut jika tidak ada risiko yang mencelakakan si bayi.

- Posisikan kembali boks. Bahkan jika tidak beresiko cedera, bayi yang membenturkan kepala sendiri akan mengganggu seluruh anggota rumah. Solusinya adalah dengan memindahkan boks komposisi menjauh dari tembok. Dengan cara ini, kepala bayi tidak akan terbentur ke dinding.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, 15 Februari 2021, Mulai dari Drama Korea The Penthouse hingga Bioskop Trans TV

- Mencegah cedera. Jika Anda cemas bayi akan terluka, letakkan bantal di sepanjang boks bayi. Anda juga dapat memasang susunan tangga di boks untuk mencegah bayi terjatuh saat membenturkan kepalanya sendiri. Namun perlu diingat, Anda harus meletakkan bantal tambahan di tempat tidur anak-anak yang besar.

Demikian penjelasan tentang alasan mengapa bayi sering membenturkan kepalanya ke dinding.***

 

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah