Tak Sengaja Terhirup di Tangisan Pertama, Dua Bayi Tertular Kanker Tepat Saat Dilahirkan

- 9 Februari 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. /Pixabay/esudroff/

GALAMEDIA - Dua anak di Jepang tertular kanker dari ibu mereka dalam fenomena medis yang langka.

Keduanya menghirup sel kanker dari ibu mereka yang tanpa disadari menderita kanker serviks pada tangisan pertama.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, belum lama ini anak-anak dari penderita kanker serviks atau kanker leher rahim tersebut menderita kanker paru-paru.

Baca Juga: Dua Ruang Kelas SDN Babakan Jeruk Tasikmalaya Ambruk Akibat Pergerakan Tanah yang Terus Melebar

Penularan langka ini terjadi seiring proses kelahiran di mana bayi harus melewati serviks ibu saat dilahirkan.

Dokter menduga sel kanker menemukan jalan ke dalam cairan ketuban yang melindungi bayi.

Sel kanker kemudian terhirup bayi yang membuka mulut untuk mengambil napas dan menangis untuk pertama kali.

Kasus seperti ini sangat jarang, hanya ada 20 kasus yang telah didokumentasikan. 

Baca Juga: WHO Obok-obok Wuhan, China Sebar Skenario Baru Asal Usul Virus Corona

Anak-anak yang menjadi korban didiagnosis kanker 10 tahun setelah kelahiran mereka dan ada pula yang terdeteksi dalam hitungan bulan.

Demikian paparan ilmuwan dalam studi kasus New ENgland Journal of Medicine, yang diterbitkan bulan ini.

Para ilmuwan memperkirakan satu dari setiap 500.000 ibu dengan kanker menularkannya pada bayi saat melahirkan.

Dan hanya satu dari 1.000 ibu yang menderita kanker selama kehamilan.

Baca Juga: 6 Fakta Seputar Perang Badar di Masa Rasulullah, Perang dengan Jumlah Pasukan yang Tak Seimbang Tapi Menang

Kanker serviks adalah kanker paling umum keempat bagi wanita. Menyerang sekitar 570.000 wanita per tahun dan dengan 311.000 kematian di seluruh dunia.

Penderita rata-rata didiagnosis menderita kanker serviks di usia 50, sebagian besar terjadi di usia 35 - 44.

Dokter menyarankan agar para wanita menjalani skrining pada usia 25 tahun, melalui pemeriksaan fisik dan pap smear.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x