DeNardo mengatakan mengenai tanaman, yang lebih rentan terhadap suhu ekstrim.
"Mereka menghadapi tantangan yang jauh lebih besar karena mereka tidak bisa bergerak," kata DeNardo.
Baca Juga: 5 Letusan Gunung Paling Dahsyat Sepanjang Sejarah Dunia
Itulah mengapa tanaman gurun yang ikonik, seperti kaktus, telah mengembangkan berbagai pertahanan, seperti paku dan racun, untuk melindungi air berharga mereka dari predator.
Namun, suhu beku di malam hari bisa mematikan bagi tanaman karena air membeku dan mengembang di dalam jaringannya, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Oleh karena itu, tanaman hanya tumbuh di daerah yang suhu udaranya tidak turun di bawah titik beku selama lebih dari beberapa jam setiap malam, yang dikenal sebagai freezeline.
Baca Juga: BI Jabar Mendorong Kembali Bergeraknya Sektor Perekonomian Lewat Implementasi Digital Farming
Mengubah iklim
Para peneliti masih mencari tahu bagaimana perubahan iklim dapat mempengaruhi tempat-tempat kering dan organisme.
"Untuk sebagian besar gurun, kami memperkirakan kenaikan suhu rata-rata 3 sampai 4 derajat Fahrenheit (1,7 derajat celcius sampai 2,2 derajat celcius)," kata DeNardo