Ini Ternyata yang Jadi Penyebab Mengapa Gurun Gersang Bisa Menjadi Sangat Dingin di Malam Hari

- 22 Februari 2021, 16:27 WIB
Illustrasi gurun pasir.
Illustrasi gurun pasir. /Pixabay/jpeter2

Beradaptasi dengan suhu ekstrim

Meskipun terjadi perubahan suhu yang cepat ini, hewan gurun dapat beradaptasi dengan baik untuk perubahan suhu gurun yang ekstrim.

Baca Juga: Pimpinan Pengurus Daerah Partai Demokrat Desak AHY, Segera Pecat Kader Pengkhianat

"Ini cenderung menjadi masalah yang relatif kecil bagi mereka," kata Dale DeNardo, seorang ahli fisiologi lingkungan di Arizona State University yang mengkhususkan diri pada hewan gurun.

"Tantangan yang lebih besar adalah mendapatkan cukup makanan dan air untuk bertahan hidup," jelasnya lagi.

Reptil, kelompok hewan yang paling melimpah dan beragam di gurun, beradaptasi dengan baik terhadap variasi suhu yang ekstrim karena mereka berdarah dingin, atau ektoterm, yang berarti mereka tidak perlu menginvestasikan energi untuk menjaga suhu tubuh yang konstan.

Baca Juga: Catat! Ini Dia Aplikasi dan Syarat Mengajukan KPR Bersubsidi bagi Masyarakat

Dengan kata lain, reptil dapat menggunakan energi ini di tempat lain, seperti berburu.

Banyak reptil juga mendapat manfaat dari ukurannya yang kecil, yang memungkinkan mereka menemukan sudut teduh di siang hari atau bebatuan yang lebih hangat di malam hari.

"Ada banyak tempat berbeda untuk menjadi lebih hangat atau lebih sejuk, terutama saat Anda masih kecil," kata DeNardo kepada Live Science.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x