GALAMEDIA – Untuk keempat kalinya, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan kegiatan Wisuda Gelombang I Tahun 2021 secara daring di tengah pandemi Covid-19.
Selain dilakukan dengan zoom, kali ini pun prosesi wisuda dilakukan secara luring atau off line yang dihadiri perwakilan pimpinan UPI dan perwakilan wisudawan terbaik di Gedung Achmad Sanusi UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Rabu. 24 Februari 2021.
Rektor UPI, Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A mengatakan widuda luring tentunya dilakukan dengan menerapkan standar protokol kesehatan.Di awali pelaksanaan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk gedung, pelaksanaan tes antigen, memakai masker, serta menjaga jarak.
Baca Juga: Tamat Sudah, UMSK Resmi Dihapus Pemerintah, Presiden KSPI Said Iqbal: Enggak Ada Rasa Keadilan
“Jumlah peserta wisuda gelombang I tahun 2021 sebanyak 908 orang dengan rincian lulusan jenjang D3 14 orang, S1, 798 orang, S2, 69 orag, serta lulusan jenjang S3, 27 orang,” ungkap Solehuddin.
Ia mengucapkan selamat dan berbahagia kepada seluruh wisudawan dan wisudawati, orang tua serat keluarga yang diwisuda pada gelombang I tahun 2021. Ucapan terima kasih juga dihaturkan kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan UPI.
Dikatakan, wisuda merupakan fase awal dalam menjalani kehidupan profesi di tengah-tengah masyarakat. Dimana pun para lulusan UPI berada mengabdi, jagalah nama baik almamater, tetap menjadi penyebar, pencari, dan pengamal ilmu.
Sehingga dapat berkontribusi untuk kemajuan pendidikan dan pembangunan bangsa. “Jangan lupa untuk bersyukur atas apa yang telah diraih hari ini, sebagai wujud dari hamba yang beriman kepada Allah SWT. Dengan bersyukur, insya Allah kita akan selalu ditambah nikmat dan kebahagiaan berikutnya,” ujarnya.
Baca Juga: GILA! Para Pemuda Ini Nekat Mau Laporkan Presiden Jokowi ke Polisi
Di antara lulusan terbaik berdasarkan jenjang (D3, S1, S2, dan S3) pada wisuda gelombang I tahun 2021 yaitu Ima Rahmawati Program Studi Administrasi Pendidikan Jenjang Doktor (S3) Sekolah Pascasarjana dengan IPK 3,99 Cum Laude.
Selain itu, Agus Rendra Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Jenjang Magister (S2) Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) dengan IPK 3,95 Cum Laude, Reza Arsyad Nurfahmi Fazila Program Studi Ilmu Keolahragaan Jenjang Sarjana (S1) Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) dengan IPK 3,88 Cum Laude.
Serta Muhammad Lutfi Alifian Program Studi Teknik Mesin Jenjang Diploma ( D3) Fakultas Pendidikan Teknologi Kejuruan ( FPTK) dengan IPK 3,58 Sangat Memuaskan.
Selain lulusan terbaik pada setiap jenjang, juga terdapat 11 lulusan terbaik pada setiap fakultas yaitu Denarena Qurotul Ain Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilm Pendidikan (FIP) dengan IPK 3,67.
Rahmalia Khairunnisa Program Studi Pendidikan Sosiologi (Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) dengan IPK 3,87, Adhea Tsabitah Sulistiyo Program Studi Pendidikan Bahasa Korea Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (FPBS) dengan IPK 3,83.
Muhammad Fakhri Mubarok Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) dengan IPK 3.76. Ihfa Siti Fahliani Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi Kejuruan (FPTK) dengan IPK 3,83.
Baca Juga: Timnas U-23 Agendakan Uji Coba dengan Kontestan Liga 1
Reza Arsyad Nurfahmi Fazila Program Studi Ilmu Keolahragaan Fakultas Olaharaga dan Kesehatan (FPOK) dengan IPK 3,88, Rifa Rahmadiah Program Studi Pendidikan Bisnis Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) dengan IPK 3,85.
Siti Rahmah Sekargumilan Program Studi Pendidikan Seni Musik Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) dengan IPK 3,8, Ima Rahmawati Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana dengan IPK 3,99.
Agus Rendra Program Studi Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) dengan IPK 3,95, Muhammad Lutfi Alfian Program Studi Teknik Mesin Diploma (D3) Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) dengan IPK 3,58.
Pada kegiatan diwisuda pada gelombang I tahun 2021 ia memberikan gagasan dan pemikiran terkait dengan Peta jalan Pendidikan Indonesia yang sedang dirumuskan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) serta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Baca Juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta 25 Februari 2021: Andin Kabulkan Permintaan Elsa untuk Membujuk Nino
Selain kemampuan literasi dan numerasi dalam Peta jalan Pendidikan Indonesia, Kemdikbud serta DPR perlu mempertimbangkan berbagai komponen penting dalam sistem pembelajaran yang dapat dirancang sedimikian rupa sehingga dapat membangun mutu proses belajar siswa.
“Jika salah satu dari komponen tersebut tidak dirancang secara cermat, maka Peta Jalan Pendidikan Indonesia hampir tidak memiliki arah yang tepat dan jelas,” katanya.
Menurutnya, sejumlah komponen-komponen penting dalam peta jalan Pendidikan Indonesia adalah mutu penyelenggaran LPTK dan PPG, mutu kompetensi dan kinerja guru sebagai jabatan profesional, kurikulum sekolah yang terdiversifikasi, dan Asesmen kompetensi siswa, pemetaan capaian standar dan umpan balik.
Baca Juga: Mateo Menyebut Nama Al, Identitas Reyna Terungkap, Sinopsis Ikatan Cinta 25 Febuari 2021
Sekretaris Majelis Wali Amanat (MWA) UPI Prof. Dr. Idrus Affandi, S.H., M.Pd menyampaikan selamat kepada wisudawan. Ia mengimbau bagi para wisudawan tentang pentingnya peran pendidik sebagai komponen penentu dalam pembangunan pendidikan Indonesia.
Para wisudawan agar senantiasa merespon perubahan yang sangat dinamis dengan terus belajar dan bekerja keras dalam membangun pendidikan di Indonesia.
“Saya yakin lulusan UPI mampu mengambil peran dalam membangun karakter bangsa sehingga memiliki karakter dan kepribadian yang kokoh,” jelasnya. ***