Roket China akan Hantam Bumi Esok Hari, Melayang di Atas Selandia Baru Kemungkinan Kenai Indonesia?

- 8 Mei 2021, 20:11 WIB
Roket China akan Hantam Bumi Esok Hari?
Roket China akan Hantam Bumi Esok Hari? /aerospace/

GALAMEDIA - Puing dan juga serpihan roket Long March milik China diperkirakan akan kembali menghantam bumi esok hari setelah diluncurkan pada pekan lalu.

Kementerian luar negeri China mengatakan pada Jumat kemungkinan besar puing-puing roket tersebut akan terbakar di atmosfer saat masuk kembali dilansir Galamedia dari Reuters.

Peringatan tersebut disampaikan oleh pusat penelitian dan pengembangan ruang angka yang didanai pemerintah federal Amerika Serikat (AS), Center for Orbital Reentry and Debris Studies (CORDS).

Komando Luar Angkasa AS menyebutkan bahwa jatuhnya puing roket itu tak terkendali dan hingga saat ini sedang dilacak posisi pastinya hal ini berdasarkan tweet yang dikirim Aeroscape Corporation.

Baca Juga: Mendag Klarifikasi Soal Pernyataan Jokowi Ajak Beli Bipang Ambawang: Ini Soal Cintai Produk Lokal

"Prediksi berdasarkan informasi terbaru CORDS tentang lokasi masuknya kembali roket diberikan di North Island Selandia Baru, tetapi roket itu bisa mendarat ke bumi dimana saja di sepanjang jalur yang mencakup sebagian besar dunia," tulis laporan Aerospace Corporation.

Berdasarkan hasil laporan tersebut, gambar jalur jatuh roket terbentang lebar dan di dalamnya termasuk wilayah Indonesia.

Roket Long March 5B terdiri dari satu tahap inti dan empat penguat. Diketahui roket itu meluncur pada 19 April lalu dari pulau Hainan China dengan modul Tianhetak berawak.

Isinya nanti akan menjadi tempat tinggal di stasiun luar angkasa permanen pihak China.

Baca Juga: Polemik Bipang, Politisi Demokrat : Jokowi Tak Mengulas Pidato dan Terlalu Percaya Staff Pembuat Narasi

Roket Long March 5 ini menjadi bagian dari intergar ambisi luar angkasa jangka pendek China. Dimulai dengan pengiriman modul dan awak stasiun luar angkasa untuk memulai misi peluncuran antariksa ke Bulan dan Mars.

Sebelumnya, roket Long March seri lainnya yaitu 5B telah diluncurkan pada bulan Mei tahun lalu.

Jonathan McDowell seorang ahli astrofisika mengatakan pada Reuters jika kemungkinan potongan-potongan itu bisa jatuh di daratan.

Tak menutup kemungkinan bisa juga puing-puing tersebut jatuh di daerah berpenduduk.

Baca Juga: Waspada! Beberapa Wilayah Ini Paling Banyak Distribusikan Makanan Kadaluwarsa Selama Ramadhan hingga Lebaran

Pada Mei 2020 lalu, roket Long March 5B sempat mendarat di Pantai Gading dan mengakibatkan bangunan rusak meski tak ada korban jiwa.

"Masuknya kembali Long March 5B tidak biasa, karena selama peluncuran, tahap pertama roket mencapai kecepatan orbit, alih-alih jatuh ke bawah," kata Aerospace Corporation.

Puing-puing yang berjatuhan dari peluncuran roket China bukanlah yang sekali. Pada April lalu, pihak berwenang Kota Shiyan, provinsi Hubei memberitahu warganya untuk bersiap evakuasi.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 5, Minggu 9 Mei 2021: Murad Berhasil Balas Dendam, Bang Edi Ketar-ketir

Puing-puing roket Long March ini merupakan salah satu puing luar angkasa terbesar yang jatuh ke bumi hingga 18 ton.

Sebagai informasi, tahap inti Long March 5B pertama kalo jatuh ke bumi tahun lalu memiliki berat hampir 20 ton.***

 

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x