"Kami merasa sangat bersyukur sudah bisa berada di tahap ini. Sebagai bentuk rasa syukur, kami bertekad untuk terus berlajar dan berkembang menjadi prodi yang bisa bermanfaat untuk sekitar," ujarnya.
Ia menyebutkan, di antara kegiatan Peringatan Milad ke-15 ini adalah penyusunan buku ajar dan buku teks yang insyaAllah akan sangat bermanfaat untuk kegiatan pembelajaran di lingkungan Prodi Farmasi ataupun untuk kalangan yang lebih luas.
"Alhamdulillah dihasilkan 6 buku ajar dan 1 buku teks yang akan kami luncurkan di momen milad ini, yang keseluruhannya sudah diproses ISBN-nya," katanya.
Selain itu, para dosen di lingkungan prodi farmasi bersamasama menyusun book chapter atau bunga rampai tentang ‘Peran Farmasi di Era Pandemik Covid-19’.
Ada sekitar 12 artikel yang menyentuh berbagai aspek berkaitan dengan
Covid-19.
Sebagian besarnya diselaraskan dengan kekhasan Program Studi Farmasi Unisba, yakni berorientasi pada bahan alam dengan berlandaskan nilai-nilai Islam.
Pihaknya juga sudah menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Mekarwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Pada kegiatan PKM tersebut pihanya memberikan penyuluhan tentang Pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan pelatihan pembuatan obat batuk herbal.
"Selain itu kami bekerja sama dengan warga sekitar membuat , kebun toga yang kami beri nama ‘Ubar-Hegar’ dengan disertai pelatihan penanaman TOGA. Dan masih ada beberapa kegiatan lainnya," ungkapnya.***