Jadi Prefesor Filsafat Intelijen Pertama di Dunia, AM Hendropriyono Pernah Berduel Hingga Terluka Parah

- 9 Juli 2021, 10:10 WIB
Mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono.
Mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono. /Instagram.com/@am.hendropriyono

Ia pun mendapat julukan the master of intelligence. Soalnya Hendropriyono menjadi "Profesor di bidang ilmu Filsafat Intelijen" pertama di dunia.

Tahun 1998-1999 ia berkarir menjadi Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan. Hendropriyono masuk dalam jejeran Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan.

Tak hanya itu saja, karirnya di politik juga termasuk menjadi Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) tanggal 27 Agustus 2016-13 April 2018.

Karirnya di dunia militer pun cukup gemilang.

Hendropriyono terkenal sebagai penuntas insiden bersejarah yaitu Peristiwa Talangsari 1989. Hendropriyono kala itu berhasil menindak potensi radikalisme di Talangsari, Lampung. Gerakan dipimpin oleh Kelompok Warsidi.

Selanjutnya terjadi pertempuran tim Kopassus melawan Kelompok Warsidi, Kopassus dipimpin oleh Hendropriyono.

Sebelum Peristiwa Talangsari 1989, Hendropriyono juga betempur dengan Pasukan Gerilya Rakyat Sarawak (PGRS) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku).

Pasukan tersebut dibentuk sebagai pasukan gerilya buatan presiden Soekarno saat konfrontasi Indonesia-Malaysia berkecamuk 1963-1966. Kedua pasukan dilatih oleh TNI di Surabaya, Bandung dan Bogor.

Keadaan berubah ketika Soeharto berkuasa, karena kedua anak asuh TNI menjadi musuh dan Soeharto memutuskan berdamai dengan Malaysia.

Baca Juga: Spoiler dan Jadwal Tokyo Revengers Episode 14: Mikey Minta Takemichi Bawa Kembali Baji

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah