GALAMEDIA - Saat ini cuaca sedang tidak menentu atau sering disebut musim pancaroba. Terkadang panas, kadang hujan, belum lagi dengan intensitas angin yang akan bertiup lebih kencang daripada biasanya.
Kita harus ekstra hati-hati dalam menjaga kesehatan keluarga. Terutama saat pandemi seperti sekarang bisa memengaruhi kondisi kesehatan kapan saja, bahkan tanpa pandang bulu.
Saat musim pancaroba identik dengan hadirnya berbagai penyakit, belum lagi ditambah dengan wabah virus covid-19 yang belum juga usai.
Penyakit yang menjadi langganan musim pancaroba, sebut saja demam berdarah, tifus, diare, dan flu adalah penyakit yang cukup banyak terjadi selama pergantian musim ini.
Hal ini belum ditambah dengan stres yang bisa datang setiap waktu, akibat terlalu lama di rumah karena pandemi yang belum juga usai.
Jika tak diperhatikan dengan baik, stres yang berlarut-larut juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, agar daya tahan tubuh tak sampai menurun, kamu harus menerapkan beberapa tips berikut ini.
1. Makan makanan bergizi
Sistem kekebalan tubuh kita membutuhkan makanan yang baik untuk melawan penyakit. Oleh karena itu, makan makanan bergizi seimbang akan sangat membantu.
Melansir Harvard Medical School, para ilmuwan juga telah lama mengakui bahwa orang yang hidup dalam kemiskinan dan kurang gizi akan lebih rentan terhadap penyakit menular. Mulai sekarang, kamu wajib banyak makan sayuran dan buah, serta hindari makanan cepat saji atau tinggi lemak.
2. Jangan lupa cukup minum
Selain makan makanan bergizi, kamu juga harus menjaga konsumsi cairan harian. Jangan sampai kamu kurang cairan, karena akan membuat tubuh rentan mengalami dehidrasi.
Tetap minum sebanyak delapan gelas setiap hari. Kurangi konsumsi minuman bersoda, tinggi gula, atau kafein, karena akan mudah membuat perut kembung.
3. Cukup isirahat/tidur
Menurut Harvard Health, salah satu cara yang paling tepat agar tubuh tetap sehat adalah cukup tidur. Hal tersebut berarti kamu harus tidur selama 7 hingga 9 jam setiap malam.
Saat kamu tidur, tubuh akan menggunakan waktu itu untuk melakukan pemulihan kritis dan perbaikan fungsi-fungsi penting, termasuk sistem kekebalan tubuh.
Penelitian juga menemukan bahwa seseorang yang tidak cukup tidur selama satu malam saja dapat berkurang kekebalannya hingga 70 persen.
4. Jaga tubuh tetap fit dengan olahraga
Saat ini aktivitas kita lebih banyak dilakukan di rumah karena situasi pandemi, berdiam diri di rumah juga bukan artinya hanya bermalas-malasan saja.
Buatlah tubuh tetap aktif bergerak dengan mencoba beragam olahraga yang bisa dilakukan di rumah, seperti workout ringan, yoga atau dance ala idol K-Pop yang lagi naik daun.
Apalagi kini banyak banget tutorialnya di YouTube, dan bisa diakses secara gratis. Jadi, tak ada lagi alasan untuk abai kondisi kesehatan selama di rumah. Biar lebih seru, ajak keluarga menjaga tubuh tetap fit dengan mencoba beragam olahraga di rumah. Pasti lebih fun dan mengasyikkan.
5. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Kamu juga wajib menjaga kebersihan diri dan lingkungan di sekitar kamu untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kamu bisa menerapkannya dengan cara rutin cuci tangan pakai sabun selama 20 detik, dan membersihkan area tempat tinggalmu.
Jika masih ada sampah yang bertumpuk di selokan, segera bersihkan. Jangan lupa juga ikat rapat-rapat semua sampah serta menutup tempat penampungan air agar tidak menjadi sarang nyamuk. Tempat yang kotor akan menjadi rumah bagi hewan-hewan pembawa virus dan bakteri. Ini tentu saja membuat kamu mudah terserang penyakit.
6. Minum suplemen yang Bisa menjadi immune booster
Sekalipun zat gizi bisa didapatkan dari makanan, tetapi kadang kebutuhannya belum tercukupi secara seimbang. Itulah kenapa pentingnya mengonsumsi suplemen tambahan, agar kebutuhan zat gizi harian tubuh dapat terpenuhi secara maksimal.
Kandungan suplemen ini pun bermacam-macam, ada multivitamin, bermacam mineral esensial penting bagi tubuh, hingga ramuan herbal.
Kamu tinggal pilih mana zat gizi yang kira-kira tak bisa terpenuhi secara optimal dari makan sehari-hari. Jika ingin mendapatkan takaran yang tepat, cobalah untuk konsultasi dengan ahli gizi atau dokter keluarga.
7. Disiplin menjalankan prokes, tidak keluar rumah jika tidak penting
Siapapun tidak akan memungkiri, jika di rumah saja dalam waktu lama akan mengundang kebosanan. Tapi, demi kesehatan bersama, di tengah pandemi yang kasusnya masih tinggi, upayakan untuk berada di rumah saja.
Sebisa mungkin jika tak terlalu penting, jangan keluar rumah. Selama pekerjaan atau kebutuhan lainnya masih bisa dipenuhi secara online, akan lebih baik di rumah saja.
Jika terpaksa keluar rumah, terapkan prokes secara maksimal, seperti menggunakan masker dua lapis, selalu membawa sanitizer, menghindari kerumunan, menjaga jarak, hingga mencuci tangan dan pakaian segera menggunakan sabun selepas keluar.
Begitu juga dengan rumah, agar tetap higienis dan bebas kuman bakteri, bersihkan menggunakan disinfektan minimal seminggu sekali atau sesuai keperluan.***