GALAMEDIA -Apa itu body shaming? Body shaming adalah merendahkan fisik orang lain atau diri sendiri. Merupakan salah satu jenis bullying yang kerap terjadi tanpa disadari. Selain tak pantas dilakukan, mencela orang lain melalui body shaming juga dapat dipidanakan.
Apakah kamu pernah menjadi korban body shaming? Candaan yang merujuk pada aksi mengkritik dan mengomentari bentuk fisik seseorang. Seperti “Eh, kamu gendutan ya?”, “Makannya banyak sih, pantas saja gendut!”, atau “Kok kamu jadi tambah hitam”.
Ungkapan kalimat tersebut kemudian disusul dengan gelak tawa dari orang-orang. Biasanya pelaku body shaming biasanya justru merasa hal tersebut dilakukan atas dasar bercanda dan tidak sengaja.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diharapkan Menurunkan Kasus Covid-19, Pilkades di Kab. Bandung pun Bisa Digelar
Padahal, ada batasan yang jelas lho, antara bentuk candaan dan hinaan. Hal tersebut bisa dikatakan bercanda jika kedua pihak sama-sama tertawa dan merasa senang.
Sedangkan untuk korban body shaming yang ada di posisi tadi, mungkin ikut tertawa tapi tidak ada yang tahu bagaimana kondisi psikis mereka sebenarnya.
Untuk lebih jelasnya simak yuk, penjelasan yang telah Galamedia rangkum dari berbagai sumber tentang dampak yang berpengaruh pada korban body shaming dibawah ini.
Baca Juga: Ribuan Santri di Pandeglang Ikuti Vaksinasi Covid-19
1. Dampak pada sisi psikologis