Peristiwa 7 Oktober: Wafatnya Bung Tomo hingga Dimulainya Perburuan Osama bin Laden oleh Amerika Serikat

- 6 Oktober 2021, 21:04 WIB
Bung Tomo atau Soetomo pahlawan nasional Indonesia.
Bung Tomo atau Soetomo pahlawan nasional Indonesia. /SuaraMuhammadiyah

GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 7 Oktober, dari tahun ke tahun.

Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Di antaranya peristiwa meninggalnya Bung Tomo hingga Amerika memulai perang di Afganistan dan perburuan Osama bin Laden.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 7 Oktober, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

Baca Juga: 4,7 Juta Pekerja Migran Indonesia Ditempatkan Ilegal di Luar Negeri, BP2MI: Otak Pelaku Harus Dicari!

1756
Sultan Hamengkubuwana I secara resmi pindah ke Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

1950
Pasukan Amerika Serikat menginvasi Korea Utara dengan melewati paralel ke-38.

1952
Vladimir Vladimirovich Putin, lahir di Leningrad, Uni Soviet, 7 Oktober 1952, berumur 66 tahun adalah seorang politikus Rusia, dan merupakan Presiden Rusia saat ini.

Putin telah menjadi Presiden Rusia sejak 7 Mei 2012. Putin sebelumnya menjadi Perdana Menteri dari 1999 sampai 2000, Presiden dari 2000 sampai 2008, dan kembali menjadi Perdana Menteri dari 2008 sampai 2012.

Pada masa jabatan keduanya sebagai Perdana Menteri, ia menjadi Ketua Partai Rusia Bersatu, sebuah partai pemerintah

Baca Juga: RI Punya Utang Tersembunyi Rp246 T, Rocky Gerung: Ambisi Jokowi Untuk Bangun Infrastruktur Harus Dikurangi

1981
Sutomo, lahir di Surabaya, Jawa Timur, 3 Oktober 1920 dan meninggal di Padang Arafah, Arab Saudi, 7 Oktober 1981 pada umur 61 tahun).

Dia lebih dikenal dengan sapaan akrab oleh rakyat sebagai Bung Tomo.

Bung Tomo adalah pahlawan yang terkenal karena peranannya dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajah Belanda melalui tentara NICA, yang berakhir dengan pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Setelah pemerintah didesak oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Fraksi Partai Golkar (FPG) agar memberikan gelar pahlawan kepada Bung Tomo pada 9 November 2007.

Akhirnya gelar pahlawan nasional diberikan ke Bung Tomo bertepatan pada peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November 2008.

Baca Juga: Jelang Pilwu, Warga Palimanan Divaksin dan Diingatkan Pentingnya Prokes 5M

Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Bersatu, Muhammad Nuh pada tanggal 2 November 2008 di Jakarta.

2001
Perang Afganistan (2001-sekarang) dimulai pada Oktober 2001. Setelah serangan WTC 11 September, Amerika Serikat memulai kampanye Perang Melawan Terorisme mereka di Afganistan, dengan tujuan menggulingkan kekuasaan Taliban, yang dituduh melindungi al-Qaeda, serta untuk menangkap Osama bin Laden.

Aliansi Utara Afganistan menyediakan mayoritas pasukan, dengan dukungan dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO antara lain Britania Raya, Prancis, Belanda, dan Australia.

Nama kode yang diberikan oleh Amerika Serikat untuk konflik ini adalah Operasi Kebebasan Abadi (Operation Enduring Freedom) (2001-2014) dan berubah nama menjadi Operation Freedom's Sentinel (2015-sekarang).

Baca Juga: Said Aqil Siradj Berpotensi Jadi Ketua Umum PBNU Seumur Hidup, Tokoh NU: Please Pak Jangan Naik Lagi

Presiden George W. Bush menuduh Osama bin Laden sebagai aktor utama penyerangan 11 September 2001. Osama bin Laden diduga disembunyikan oleh Taliban (Kelompok yang menguasai Afganisthan) di Afganistan.

George W. Bush meminta Taliban untuk menyerahkan Osama bin Laden, namun Taliban menolak.

Mereka meminta bukti-bukti yang lebih jelas kepada Amerika Serikat, namun kali ini Amerika Serikat yang menolak dan menganggap permintaan Taliban sebagai hal yang mengulur-ulur waktu.

Kemudian, pada 7 Oktober 2001 AS memulai Operasi Kebebasan Abadi (Operation Enduring Freedom) bersama dengan Inggris.

Baca Juga: Drive Hard di Bioskop Trans TV 6 Oktober 2021 23.30 WIB, Perampokan dan Aksi Kejar-kejaran Pebalap Mobil

Dampak perang, dari pihak al-Qaeda sebanyak 1.800 orang tewas dan dari Taliban 15.000-20.000 tewas.

Sedangkan pihak Amerika dan sekutunya sebanyak 8.000 tewas dan 25 ribu luka. Sedangkan dari warga sipil, korban tewas mencapai 25 ribu hingga 30 ribu orang.

2007
Fauzi Bowo adalah Gubernur Jakarta dari 7 Oktober 2007 hingga 7 Oktober 2012. Ia terpilih pada pemilu kepala daerah DKI Jakarta tahun 2007 dan berpasangan dengan Prijanto.

Pasangan ini mengalahkan pasangan Adang Daradjatun dan Dani Anwar, yang pada waktu itu didukung oleh satu partai saja.

Sebelum menjadi gubernur, Fauzi Bowo menjabat wakil gubernur mendampingi Sutiyoso.

Fauzi Bowo digantikan oleh Joko Widodo yang terpilih pada pemilu kepala daerah DKI Jakarta tahun 2012.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x