Network
Baca Juga: LINK TWIBBON MARHABAN YA RAMADHAN 2022, Cocok Dibagikan di Media Sosial Jelang Bulan Suci 1443 H
Vaksin DPT
Umumnya vaksin DPT diberikan pada anak-anak tapi vaksin ini perlu dilakukan ulang setidaknya 10 tahun sekali.
Alasannya, vaksin DPT ternyata memberikan perlindungan tiga penyakit infeksi. Yaitu difteri yang bisa menyebabkan masalah pernapasan, gagal jantung, dan kelumpuhan.
Lalu pertusis dan juga tetanus yang dapat menyebabkan kejang otot.
Vaksin DPT diberikan dalam 3 dosis dengan jarak 4 minggu untuk dosis 1 dan ke-2. Sedangkan vaksin ke-3 diberikan setelah 6-12 bulan dari dosis kedua.
Baca Juga: Ratusan Atlet Bersaing Dalam Kejuaraan Aeromodeling Air Force Cup 2022 di Lanud Sulaiman
Vaksin Influenza
Meski dinilai sepele tapi jika tidak dibiarkan bisa memicu komplikasi seperti infeksi telinga dan paru-paru basah.
Influenza ditandai batuk, demam, dan nyeri otot. Untuk vaksin ini sebaiknya dilakukan satu tahun sekali.
Perempuan yang tengah dalam program hamil atau yang berisiko flu sebaiknya menjalani vaksin ini.
Bagi yang memiliki reaksi alergi terhadap vaksin influenza, telur, atau memiliki sindrom Guillain-Barr sebaiknya berkonsultasi dulu.***
