Sempat Bangkrut dan Berutang Rp300 Juta, Mukhlis Kini Punya Ratusan Karyawan

- 2 Juli 2020, 22:30 WIB
/

Bersama sang istri, ia juga pernah menyedekahkan cicin pernikahannya yang merupakan pemberian dari almarhumah sang ibu. “Saya langsung ambil amplop dan menuliskan mohon doanya untuk seseorang yang sedang bermasalah di Cipinang ini,” tuturnya.

Meski posisinya masih berada di bawah kala itu, Mukhlis justru ingin terus berbagai kepada mereka yang lebih membutuhkan darinya.

Baca Juga: Iuran Peserta BPJS Kesehatan Kelas Tiga Dapat Subsidi Pemerintah

“Setiap hari saya selalu berpikir apa yang bisa saya beri, di rumah saya mencari apa yang bisa saya sedekahkan hari ini. Ada komputer dan lain sebagainya semua saya sedekahkan,” ujarnya.

Perlahan, Mukhlis pun mendapat keberkahan dari ikhtiar sedekahnya. Utangnya Rp300 juta lunas. Semakin hari, omzetnya terus bertambah. Sampai ia bisa melaksanakan ibadah umrah, memohon ampun dan mengucap syukur kepada Allah SWT di depan Kakbah.

“Alhamdulillah sekarang saya sudah memiliki lebih dari 100 karyawan. Tadinya saya ngontrak dari satu tempat ke tempat yang lain. Ketika saya mendawamkan sedekah setiap hari dan sedekah ekstrem, setiap tahun saya bisa beli dua sampai empat rumah. Mohon maaf saya tidak bermaksud riya tapi murni motivasi bahwa kita semua bisa bersedekah,” tuturnya.

Baca Juga: Masuki Tahap Uji Klinis, Kemenristek Sebut Produksi Massal Vaksin Corona Butuh Rp 26,4 Triliun

KH Yusuf Mansur pun menjelaskan bahwa Allah SWT menjanjikan balasan yang berlipat ganda kepada hambaNya yang gemar bersedekah. Hal itu termaktub dalam firman Allah SWT pada Surat Al-Baqarah ayat 245 yang berbunyi,

”Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” ***

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x