6 Jenis Jerawat Ini Sering Kamu Alami, Pakar Ungkap Ada Jerawat yang Boleh Dipencet loh!

- 18 Januari 2023, 17:24 WIB
Ilustrasi Jenis Jerawat & Pencegahannya
Ilustrasi Jenis Jerawat & Pencegahannya /pexels/Polina Tankilevitch/

GALAMEDIANEWS - Jerawat adalah salah satu masalah wajah yang menyebalkan bagi sebagian besar orang, terutama untuk wanita. Jerawat dapat terjadi karena pori-pori kulit tersumbat oleh minyak berlebih, perubahan hormon tubuh, kotoran, sel kulit mati, dan infeksi bakteri. 

Dilansir dari Dailymail.co.uk penelitian yang dilakukan oleh National Health Service (NHS) menyatakan bahwa sekitar 95 persen orang yang memiliki rentang usia 11 tahun hingga 30 tahun kemudian apapun jenis kulitnya dapat terkena jerawat.

Salah satu selebriti dokter kosmetik mengikuti acara pagi di Australia merupakan founder dari ESK (ESK Care) yaitu Dr. Ginni Mansberg sebagai narasumber menjelaskan ada enam jenis jerawat yang biasanya dapat ditemukan pada usia 11 hingga 30 tahun.

Dr. Ginni Mansberg menjelaskan betapa pentingnya bagi sobat beautys untuk mengenali jenis jerawat yang sedang kalian alami, karena dengan mengenali jenis jerawat dapat mencari pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia, Ada Apa Saja?

Berikut enam jenis jerawat dan berbagai saran dari Dr. Ginni Mansberg tentang cara mengatasinya: 

  1. Jerawat Superfisial

Dr. Ginni Mansberg mengatakan jerawat superfisial atau dikenal dengan jerawat yang dangkal adalah jerawat yang paling umum dan banyak dari sobat beautys mengalami jerawat jenis ini. Jerawat ini dapat sembuh dalam hitungan hari dan menghilang tanpa bekas luka dan biasanya tidak berdenyut.

Jerawat superfisial dapat diatasi dengan menggunakan pembersih kulit dengan lembut, kemudian pembersih kulit dengan pH seimbang, bebas sabun dan bersihkan dua kali sehari untuk menghilangkan sebum, kotoran dan mikroorganisme. 

Senyawa asam alfa hidroksi dapat memutus ikatan sel-sel kulit yang menggumpal sehingga memungkinkan mereka untuk dihilangkan secara efektif namun lembut. Vitamin B3 juga dapat meningkatkan fungsi penghalang kulit yang penting untuk mencegah kehilangan air melalui epidermis.

Hal ini berhubungan dengan banyak orang yang memiliki keluhan jerawat karena kulitnya kering dan memproduksi minyak berlebih, sebab itu saran saran diatas dapat membantu mengurangi jerawat yang akan muncul.

 

  1. Komedo

Dr. Ginni Mansberg menjelaskan bahwa jenis jerawat yang kedua adalah komedo, komedo yang terbuka adalah komedo hitam dimana bagian atas jerawat berwarna hitan karena pigmentasi permukaan (bukan kotoran!). Kemudian ada jenis komedo tertutup adalah komedo putih yang dimana folikelnya benar-benar tersumbat dan kulit telah tumbuh diatasnya.

Menurut Dokter Ginni Mansberg cara mengatasi komedo salah satunya adalah dengan mengkonsumsi obat retionoid vitamin A, karena obat ini dapat mencegah jerawat, meningkatkan pergantian sel kulit, dan mencegah penumpukan sel kulit mati yang berlebihan. Retinoid bersifat komedolitik (penghilang jerawat) plus anti inflamasi. Retinoid yang dijual bebas biasanya berbentuk Vitamin A adalah yang paling efektif dan paling tidak meingiritasi

 

  1. Papula

Dr. Ginni Mansberg mengatakan bahwa papula adalah jerawat dengan benjolan kecil berwarna merah yang lembut tanpa nanah yang terlihat jelas. Cara mengatasi papula adalah dengan rajin eksfoliator menggunakan antibakteri, anti-inflamasi, dan anti-komedogenik yang semuanya memberikan manfaat untuk mengatasi jerawat yang memandel seperti papula.

Baca Juga: Perubahan Aturan di Program Kartu Prakerja Tahun 2023, Apa Saja ?

ILUSTRASI Jenis-jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya.*/
ILUSTRASI Jenis-jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya.*/

  1. Pustula

Berbeda dengan papula, Dr. Ginni Mensberg menjelaskan bahwa pustula adalah jerawat yang mengandung nanah. Cara mengobati jerawat jenis ini jika tidak terasa sakit atau meradang, sobat beautys BOLEH memencetnya. Namun perlu berhati-hati, karena setelah memencet kalian harus mencuci dan mengeringkan tangan secara menyeluruh. 

 

  1. Jerawat Dalam

Jerawat yang berada di dalam lapisan kulit merupakan jerawat yang lebih parah dan sering kali berada di kulit yang sudah terkena jerawat yang dipermukaan atau jerawat dangkal. Menurut Dr. Ginni Mensberg jerawat jenis ini apabila dilihat dari mikroskop meluas hingga ke lapisan subkutan di bawah dermin dan bertahan selama berminggu-minggu dan sering meninggalkan bekas luka.

Cara mengobati jenis jerawat seperti ini dengan mengkonsumsi vitamin A oral yang dikenal sebagai Accutane. Sobat beautys harus mengkonsumsi vitamin ini setidaknya selama lima bulan atau bahkan lebih lama lagi.

Baca Juga: 3 Kue Bolu Enak Bandung, Wisata Kuliner Hits Untuk Dijadikan Oleh-oleh Liburan Tahun Baru Imlek 2023

  1. Nodula & Kistis

Nodula adalah jenis jerawat yang lebih dalam dimana melibatkan lebih dari satu folikel. Jerawat ini cenderung lebih keras, nyeri dan merah. Menurut Dr. Ginni Mensberg jerawat ini cenderung datang bersamaan dengan kista yang berisi cairan nanah yang besar.

Cara mengobati jenis jerawat ini dapat menggunakan masker oles Asam Salisilat seperti Hydroxy Overnight Mask atau patch microneedle yang dapat larut seperti Spotless dijelaskan oleh  Dr. Ginni Mensberg.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah