Mahasiswa Indonesia Ikut Kembangkan Vaksin Virus Corona di Universitas Oxford

- 22 Juli 2020, 15:16 WIB
Indra Rudiansyah.
Indra Rudiansyah. /

GALAMEDIA - Mahasiswa S3 jurusan Clinical Medicine asal Indonesia di Universitas Oxford, Indra Rudiansyah disebut-sebut terlibat dalam pengembangan vaksin virus corona (Covid-19). Kisah keterlibatan mahasiswa asal Indonesia ini sebelumnya viral di Twitter.

Akun @wpusparini memberikan informasi bahwa Indra turut serta dalam pengembangan vaksin Covid-19 di Universitas Oxford. Dalam produksi vaksin, Oxford bekerja sama dengan AstraZeneca.

 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Juni lalu mengatakan vaksin buatan AstraZeneca adalah kandidat vaksin terdepan dan paling maju dalam hal pengembangan.

Ketika diwawancara CNNIndonesia TV, Indra bercerita mengenai keterlibatannya dalam pengembangan vaksin di Universitas Oxford. Ia mengatakan sebelum terjadi pandemi, dirinya tak terlibat dalam pengembangan vaksin meski Oxford telah mulai melakukan pengembangan.

Baca Juga: Perebutan Tahta Arab Saudi Kian Panas saat Raja Salman Sakit dan Donald Trump Terancam Tak Terpilih

"Awal Covid-19 muncul di awal Januari lalu, kolega saya sudah memulai proyek ini tapi ini khusus untuk tim emerging patogen disesase, kalau saya di tim Malaria, bukan tim khusus di Covid," kata Indra dalam wawancara tersebut, Rabu (22/7/2020).

Ia mengaku baru terlibat dalam Gugus Pengembangan Covid-19 di Oxford setelah Covid-19 telah ditetapkan sebagai pandemi. Pemimpin pengembangan membuka kesempatan bagi seluruh mahasiswa, staf, maupun post doctoral untuk bergabung ke tim pengembangan.

"Saya mendaftar kemudian saya membuat daftar skill apa saja yang saya punya," kata Indra.

Baca Juga: Donald Trump-Putra Mahkota Abu Dhabi Ingin Usir Pasukan Asing di Libya, Turki Ajak Malta Gabung

Indra mengungkapkan dirinya ditempatkan di pengujian untuk melihat respons antibodi dari orang yang sudah diberikan vaksin. Menurutnya hal ini penting untuk melihat efek samping maupun kemanjuran vaksin.

"Saya dapat bagian meneliti respons dari sukarelawan. Jadi orang-orang yang sudah di imunisasi diambil sampelnya oleh tenaga medis kemudian diproses. Serumnya digunakan oleh saya untuk melihat apakah mereka mererspons vaksin itu positif atau tidak ke vaksin," ujar Indra.

Indra mengatakan jumlah tim di Oxford berjumlah ratusan orang, sebab Oxford mengembangkan vaksin dengan kecepatan luar biasa. Indra menjelaskan biasanya untuk mendapatkan data uji klinis fase 1 vaksin baru dibutuhkan waktu 5 tahun. Tim Oxford mampu mendapatkan data uji klinis fase 1 hanya dalam waktu 6 bulan.

Dalam perjalanannya, Indra mengaku sempat takut terjangkit Covid-19. Ia khawatir terekspos Covid-19 dalam perjalanan dari rumah ke Oxford.

Baca Juga: Donald Trump-Putra Mahkota Abu Dhabi Ingin Usir Pasukan Asing di Libya, Turki Ajak Malta Gabung

"Bepergian dari rumah ke kantor itu jadi tantangan tersendiri karena kita khawatir terekspos virus itu," kata Indra.

Di sisi lain, ia mengatakan tak khawatir terekspos Covid-19 di laboratorium karena sudah menerapkan protokol kesehatan hingga Alat Perlindungan Diri (APD). Ia juga mengatakan laboratorium menerapkan jarak sosial atau physical distancing.

Indra mengatakan  protokol kesehatan di laboratorium juga berubah secara dinamis. Pihaknya selalu memperbarui protokol kesehatan itu.

"Kita di lab aman karena ada peralatan medis, itu dari rumah ke kantor menantang," ujar Indra.

Baca Juga: Ngaku Pukul Johnny Deep, Bintang The Playboy Club Ungkap Tudingan Perselingkuhan Dengan Elon Musk

Lebih lanjut, ia berharap agar pandemi bisa segera berakhir dan kehidupan bisa kembali berjalan normal seperti sedia kala. Ia juga berharap vaksin bisa segera tersedia bagi masyarakat, khususnya bagi pasien kritis yang sangat membutuhkan.

"Harapan saya tentu ingin kembali ke normal, pandemi bisa berakhir. Ketika sudah ada vaksin semoga semua orang yang butuh vaksin, terutama orang-orang dalam populasi krisis bisa dapat vaksin lebih awal," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x