Sejarah Munculnya Kereta Cepat, dari Asia hingga ke Seluruh Dunia

- 24 Mei 2023, 06:27 WIB
Shinkansen, pertama dalam sejarah munculnya kereta cepat, mulai beroperasi di Jepang tahun 1964
Shinkansen, pertama dalam sejarah munculnya kereta cepat, mulai beroperasi di Jepang tahun 1964 /www.japanhouselondon.uk / © Transportation News Co., Ltd.



GALAMEDIANEWS – Kereta cepat saat ini sudah dioperasikan di berbagai negara di dunia.  Sejarah munculnya kereta cepat ini berasal dari salah satu negara Asia, yaitu Jepang yang memperkenalkan jenis kereta ini di tahun 60-an.

Negara Indonesia selama ini mengoperasikan kereta lokal maupun jarak jauh, dan juga akan mengoperasikan kereta cepat.  Setelah Jepang dan berbagai negara di dunia dalam sejarah munculnya kereta cepat, akhirnya Indonesia berkesempatan untuk memiliki kereta jenis ini.

Kereta cepat memiliki kecepatan sedikitnya 200 km per jam hingga lebih dari 350 km per jam.  Bandingkan dengan kereta jarak jauh biasa yang rata-rata kecepatannya hanya sekitar 60 hingga 80-an km per jam, meskipun seharusnya bisa mencapai 120 km per jam.

Baca Juga: Ancaman Era Digitalisasi Terhadap Profesi Pustakawan, Robot Mulai Menggantikan Berbagai Pekerjaan

Dengan kecepatan seperti itu, para penumpang yang biasanya menaiki pesawat untuk perjalanan jarak jauh kini memiliki alternatif lain.  Terutama bagi mereka yang takut ketinggian atau tidak suka perjalanan udara.

Jepang merupakan negara yang pertama kali memiliki kereta cepat, yaitu pada 1964.  Kereta pertama ini menghubungkan dua kota besar di Jepang, yakni Tokyo dan Osaka, dengan jarak tempuh 515 km.  Kereta bernama Shinkansen ini dengan cepat mendapat banyak penggemar dari seluruh dunia.

Baca Juga: KPK Jadwal Pemeriksaan Terhadap Alim Markus Direktur PT Indal Alumunium Industry Besok

Teknologi kereta cepat kemudian berkembang dan menyebar ke wilayah Eropa.  Negara Eropa pertama yang memilikinya adalah Italia pada 1977.  Kereta ini menghubungkan antara Roma dan Florence.  Selanjutnya, Perancis menyusul di tahun 1981 dengan kereta cepatnya yang menghubungkan Paris dan Lyon.

Di wilayah Kanada juga ada kereta cepat yang beroperasi sekitar tahun 1970an antara Montreal dan Toronto.  Sayangnya kereta ini sekarang tak lagi beroperasi.

Negara Asia lain yang kemudian juga memiliki kereta berkecepatan tinggi ini adalah Korea di tahun 2004, yang terus dibangun hingga selesai pada tahun 2010.

Pada tahun 2007 dibuat kereta Channel Tunnel Rail Link (CTRL) yang juga berkecepatan tinggi.  Kereta ini beroperasi secara internasional, yakni memfasilitasi perjalanan penumpang antara Eropa dan United Kingdom.

Baca Juga: Mengenal Dewa Petir yang Diperankan Ray Stevenson di Film Thor

Al Boraq merupakan kereta cepat pertama di wilayah Afrika yang beroperasi pada 2018.  Kereta milik negara Maroko ini menghubungkan antara Cassablanca dan Tangier.

China merupakan negara yang membangun jaringan kereta cepatnya secara masif.  Negara ini kini memiliki jalur kereta cepat sepanjang 38.000 km, dan menjadi negara dengan jalur kereta cepat terpanjang di dunia.  Saat ini pun, China masih berusaha membangun jalurnya lebih panjang lagi.

Sementara negara-negara lain membangun jalur dan pengoperasian kereta cepat, Amerika Serikat justru banyak menghentikan kereta cepatnya.  Kereta antara Boston dan New York yang beroperasi pada 1970-an, juga kereta di wilayah New York lainnya pada pertengahan 1980-an, semuanya berhenti beroperasi.

Satu-satunya kereta cepat di Amerika Serikat saat ini adalah yang menghubungkan antara Boston dan Washington D.C.  Namun, meski bisa melaju hingga 241 km per jam, seringkali kereta ini harus bergerak lebih lambat karena banyak rintangan di koridornya.

Halaman:

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Britania.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x