Apa Itu Serangan Panik? Belum Banyak Orang Sadari Penyebab dan Gejalanya, Ketahuilah Pencegahannya!

- 3 Juni 2023, 07:21 WIB
ilustrasi:  memahami serangan panik dan gejalanya./ Pixabay @xusenru
ilustrasi: memahami serangan panik dan gejalanya./ Pixabay @xusenru /

GALAMEDIANEWS - Serangan panik selalu diidentikkan dengan keadaan saat kita merasa tidak bisa mengontrol emosi dan keadaan. Perasaan cemas berlebih seringkali menjadi salah satu cirinya, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengontrol gejala saat itu, bisa dengan tarik nafas dan tenangkan pikiran.

 

Apa itu serangan panik?

Serangan panik adalah gelombang ketakutan, panik, atau kecemasan yang tiba-tiba dan intens. Jika kamu mengalami serangan panik, kamu mungkin akan mengalami kesulitan bernapas, berkeringat, gemetar dan jantung berdebar-debar.

Beberapa orang juga akan mengalami nyeri dada dan mungkin mengira sedang mengalami serangan jantung. Yang lain melaporkan merasa seperti mengalami stroke.

Penyebab serangan panik bisa terjadi karena berbagai alasan, dan terkadang terjadi tanpa alasan yang jelas. Jika kamu mengalami hal-hal berikut artinya kamu sedang dalam keadaan serangan panik:

- Mengalami gangguan kecemasan

- Memiliki kondisi yang melibatkan psikosis

- Memiliki kondisi medis, seperti tiroid yang terlalu aktif

- Menggunakan zat tertentu atau memiliki gangguan penggunaan zat

Baca Juga: Hati-hati! Bahaya Kebiasaan Begadang Ternyata Bisa Menyebabkan Gangguan mental dan Masalah Kesehatan Lainnya

 

Serangan panik sering terjadi saat kamu terpapar pemicu, tetapi pemicunya sangat bervariasi pada setiap orang. Dalam beberapa kasus mungkin tidak ada pemicu yang jelas. Namun, beberapa orang menemukan bahwa pemicu serangan panik sebagai berikut:

- Acara social

- Berbicara di depan umum

- Konflik

- Situasi yang mengingatkan kamu tentang stress masa lalu atau saat ini dalam hidup

Terdapat juga gejala yang memicu terjadinya serangan panik, Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Kesehatan Mental, Edisi Kelima (DSM-5) mendefinisikan serangan panik sebagai “gelombang ketakutan atau ketidaknyamanan yang tiba-tiba.”

Mereka cenderung mulai tanpa petingatan, dan gejala mencapai puncaknya dalam beberapa menit, saat kamu mengalami serangan panik kamu pastinya akan mengalami gejala sebagai berikut:

Baca Juga: Benarkan Olahraga Bisa Mengatasi Masalah Kesehatan Mental? Simak Penjelasan dan Uraiannya Berikut Ini

 

- Jantung berdebar

- Gemetar

- Kesulitan bernafas atau merasa seolah-olah tersedak atau tercekik

- Nyeri dada atau ketidaknyamanan

- Mual atau sakit perut

- Merasa pusing atau pingsan

- Menggigil atau merasa panas

- Merasa terpisah dari diri sendiri

- Takut kehilangan kendali atau “menjadi gila”

Bisakah serangan panik dicegah? Tidak selalu mungkin untuk mencegah serangan panik, tetapi terdapat tips yang dapat membantu:

- Lakukan latihan pernapasan setiap hari

- Berolahraga secara teratur

- Ikuti diet yang rendah gula tambahan dan makan secara teratur untuk menghindari lonjakan glukosa

- Hindari kafein, merokok, dan alkohol, karena dapat memperburuk kecemasan

Baca Juga: Inilah 3 Tanaman dalam Rumah yang Baik untuk Kesehatan Mental Anda

 

Mencari konseling dan bantuan profesional, jika kamu memiliki kekhawatiran tentang serangan panik atau bicarakan dengan dokter. Karena mereka dapat membantu kamu Menyusun strategi yang sesuai untuk mengelola gejala dan mengurangi dampaknya.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: healthline.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x