Hati-hati, Tidak Semua Tanaman Obat Aman dan Layak Dikonsumsi

- 19 Agustus 2020, 20:25 WIB
ILUSTRASI tanaman obat KINA.*
ILUSTRASI tanaman obat KINA.* /Pixabay

Menurutnya, ada sederetan problem yang saat ini dihadapi dalam standarisasi obat. Mulai dari bahan baku, pemalsuan bahan kimia obat atau tumbuhan lainnya yang mirip, kesalahpahaman bahwa obat herbal pasti aman, serta produk dengan kualitas rendah.

Masalah lainnya dalam standarisasi obat adalah tidak diketahuinya tingkat toksisitas atau racun, serta interaksi dengan obat herbal atau kimia lainnya.

Baca Juga: Lagi Ambyar, Barcelona Resmi Tunjuk Koeman Sebagai Pelatih

Termasuk juga penggunaan obat herbal untuk hasil indikasi yang berbeda, dosis yang tidak tepat, serta berpeluangnya menggunakan tumbuhan obat yang salah.

"Singkatnya, standarisasi atau kendali mutu tumbuhan obat dan produknya sangat diperlukan," kata Rafi.

Lebih lanjut ia mengatakan, metode kendali mutu tumbuhan obat yaitu dengan menggunakan metode fingerprint analysis, profilling analysis, dan targeted analysis. Yang paling sering digunakan adalah targeted analysis.

Baca Juga: Nekat Beroperasi, Tempat Hiburan di Kota Bandung Kena Semprot Satpol PP

Terakhir, Rafi mengatakan standarisasi menjadi bagian penting dalam menghasilkan obat herbal yang konsisten khasiat, kualitas dan keamanannya.

Konsep dalam standarisasi obat herbal Indonesia perlu dikembangkan menyesuaikan karakteristik yang ada di Indonesia.

"Perlu bagi stakeholder memikirkan bagaimana menstandarkan agar khasiat dan keamanannya terjamin dengan baik," pungkas dia dilansir Antara.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x