Kenali Operasi Bariatrik : Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Risiko 

- 22 Juni 2023, 15:59 WIB
Kenali operasi Bariatrik
Kenali operasi Bariatrik / pexels/

 

GALAMEDIANEWS - Operasi bariatrik belakangan ini ramai diperbincangkan di dunia maya setelah banyak artis-artis ibu kota yang melakukannya. Pasca operasi mereka terlihat menjadi kurus. Apakah operasi ini ada kaitannya dengan penurunan berat badan? Mari, simak ulasannya berikut ini! 

Operasi Bariatrik merupakan sebuah metode pembedahan yang bisa menjadi solusi untuk seseorang yang ingin memiliki tubuh ideal, terkhusus bagi seseorang yang beratnya sudah masuk kategori obesitas. 

Saat seseorang sudah melakukan diet, berolahraga, tetapi tidak berhasil menurunkan berat badannya, maka operasi ini bisa untuk dilakukan. 

Secara umum manfaat dari operasi bariatrik ini sendiri untuk membantu pasien turun berat badannya dengan memodifikasi saluran pencernaan. 

Operasi bariatrik di Indonesia masih tergolong jarang digunakan, beda halnya dengan negara Filipina yang ternyata sudah cukup populer sejak 8 tahun lalu, serta banyak digunakan untuk mengoperasi orang-orang yang obesitas. 

Baca Juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Selama Beribadah haji

Jenis-jenis Operasi Batriatrik

Ada beberapa jenis operasi ini yang digunakan oleh dokter, yaitu:

1. Sleeve Gastrectomy 

Jenis operasi ini dengan cara memotong dang mengecilkan lambung sekitar 80%-85% hingga lambung tersebut akan membentuk seperti tabung. ukurannya pun berubah menjadi 15-20% dari ukuran seharusnya. 

Dampaknya, lambung pasien menjadi kecil dan tidak bisa makan banyak karena dokter pun mengurangi produksi ghrelin sehingga mengatur nafsu makan. Operasi ini banyak dipilih karena memiliki risiko yang rendah.

2. Gastric Bypass 

Pada jenis operasi ini, dokter akan memisahkan lambung menjadi dua bagian, yakni bagian atas ukurannya menjadi lebih kecil sedangkan bagian bawah menjadi lebih besar. 

Dokter bedah pun akan memotong usus halus menjadi lebih pendek dan akan disambungkan dengan lambung yang berukuran kecil. 

Fungsinya adalah untuk mengurangi ruang tampung makanan di lambung dan mengurangi penyerapan nutrisi yang berada di usus halus.

3. Adjustable Gastric Banding (AGB) 

Jenis operasi ini untuk menurunkan berat badan dengan cara menggunakan pita agar bagian atas lambung terikat. 

Tujuannya adalah untuk membentuk kantong kecil dengan lubang sempit yang ada pada perut bagian bawah. 

Para pasien tak perlu khawatir dengan pita tersebut karena pitanya sangat memungkinkan untuk menyimpan makanan dalam waktu yang lebih lama. 

Setelah terikat, makanan akan menuju pada perut bagian bawah sehingga pencernaan pun berjalan dengan normal. 

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 5 Manfaat Oats Untuk Kesehatan dan Kandungannya

Manfaat Operasi Bariatrik

Ada banyak manfaat yang dirasakan pasien terutama manfaat secara psikologis dan fisik, diantaranya adalah : 

  • Meningkatkan angka harapan hidup dibandingkan dengan seseorang yang menderita obesitas sebelumnya

  • Penurunan berat badan bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. 

  • Mampu mengobati gangguan kesehatan lain yang ada kaitannya dengan obesitas. Seperti, asam lambung, kolesterol, nyeri lutut, dan lain sebagainya. 

  • Menjadi lebih percaya diri, terhindar dari gejala depresi, kecemasan, dan lain sebagainya. 

Risiko Operasi Bariatrik

Segala sesuatu pasti ada risikonya, termasuk operasi bariatrik diantaranya adalah : 

  • Gangguan penyerapan nutrisi misalnya kurangnya penyerapan zat besi, kalsium, vitamin, E dan B12.

  • Akan terasa mual, diare, pusing, lemas, berkeringat setelah makan karena makanan bergerak cepat melalui usu halus. risiko ini biasanya terjadi setelah makan makanan yang manis. 

  • Terdapat luka atau lubang di saluran cerna

  • Hernia. 

Nah, itulah dia informasi tentang operasi bariatrik. Ada baiknya untuk dikonsultasikan dulu dengan dokter bedah dan dokter ahli gizi jika Anda ingin menjalani operasi tersebut.***

 

Editor: Lina Lutan

Sumber: Kemkes. go. id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x