Kekacauan di Twitter Membuka Peluang bagi Aplikasi Rival Meta

- 5 Juli 2023, 09:55 WIB
Elon Vs Mark. Kekacauan di Twitter membuka peluang bagi aplikasi saingan Meta, Threads
Elon Vs Mark. Kekacauan di Twitter membuka peluang bagi aplikasi saingan Meta, Threads /Nick Little/

Dalam langkah lain yang mengejutkan pengguna, Twitter mengumumkan pada hari Senin bahwa akses ke TweetDeck, sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna memantau beberapa akun sekaligus, akan dibatasi hanya untuk akun yang terverifikasi mulai bulan depan.

John Wihbey, profesor asosiasi inovasi media dan teknologi di Universitas Northeastern, mengatakan kepada AFP bahwa banyak orang yang ingin keluar dari Twitter karena alasan etis setelah Musk mengambil alih, tetapi kini ia telah memberikan alasan teknis bagi mereka untuk pergi juga.

Ia menambahkan bahwa keputusan Musk untuk memberhentikan ribuan pekerja berarti situs tersebut sudah lama diharapkan akan menjadi "tidak dapat digunakan secara teknis".

Musk mengatakan bahwa ia ingin membuat Twitter lebih tidak bergantung pada iklan dan meningkatkan pendapatan dari langganan.

Namun, ia memilih Linda Yaccarino, seorang spesialis periklanan, sebagai kepala eksekutifnya baru-baru ini, dan ia telah berbicara tentang "pertempuran jarak dekat" untuk mendapatkan kembali pengiklan.

"Bagaimana Anda memberi tahu pengiklan Twitter bahwa pengguna gratis yang paling aktif potensialnya tidak akan pernah melihat iklan mereka karena batasan data pada penggunaan mereka," cuit Justin Taylor, mantan eksekutif pemasaran di Twitter.

Baca Juga: Menggebrak Dunia Ragnarok Origin: Hadirkan Gameplay dan Konten Baru yang Mengasyikkan!

Mike Proulx, wakil presiden firma riset pasar Forrester, mengatakan bahwa kekacauan akhir pekan tersebut telah "sangat buruk" baik untuk pengguna maupun pengiklan.

"Pengiklan bergantung pada jangkauan dan keterlibatan namun Twitter saat ini menghancurkan keduanya," katanya kepada AFP.

Ia mengatakan bahwa Twitter telah "berubah dari yang stabil menjadi startup" dan Yaccarino, yang tetap diam sepanjang akhir pekan, akan kesulitan mengembalikan kredibilitasnya, sehingga membuka peluang bagi pesaing Twitter untuk menarik perhatian pengiklan.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Japantoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah