Mantan Panglima TNI itu dianggap telah membuat inovasi di bidang pertanahan di Indonesia, Dia juga dikenal sebagai orang yang berkomitmen memberantas mafia tanah.
Diketahui, program PTSL merupakan salah satu tugas yang diamanatkan Presiden Joko Widodo saat dirinya dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional pada 15 Juni 2022 lalu. Adapun tugas yang dimaksud, ialah penyelesaian program sertifikasi tanah masyarakat secara gratis atau PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).
Dengan target 126 juta tanah terdaftar PTSL pada 2024 tanah yang terdaftar PTSL berjumlah 94 juta bidang, dengan 80 juta di antaranya telah bersertifikat. Hadi pun kemudian melakukan percepatan. Dalam satu tahun, terdapat kenaikan lebih dari 9 juta bidang tanah terdaftar di PTSL menjadi 103,1 juta.
Dari jumlah itu, 5 juta bidang tanah telah bersertifikat, sehingga total tanah yang telah bersertifikat hingga saat ini berjumlah 85,6 juta bidang.
"Berangkat dari perintah presiden untuk mempercepat program PTSL, termasuk menyelesaikan konflik dan sengketa pertanahan, kami langsung mengunjungi tempat-tempat yang memang harus kami selesaikan," tuturnya.