6 Cara Mengatasi Self Sabotage
1. Membingkai ulang
Cara paling efektif untuk menghentikan sabotase diri adalah dengan menggeser narasi Anda tentang sesuatu. Begitu Anda berhenti melihatnya sebagai sabotase dan mulai melihatnya sebagai bagian dari otak Anda yang berusaha membuat Anda tetap aman, maka Anda dapat mengembangkan keterampilan rasa ingin tahu untuk memperhatikan apa yang sedang terjadi dan apa yang Anda takuti.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital
Ketika Anda dapat mulai memiliki rasa ingin tahu tentang ketakutan Anda, Anda dapat mulai mengatasinya. Anda dapat membuat bagian otak Anda yang menakuti sekutu Anda alih-alih musuh saat Anda membuat perubahan mengidentifikasi distorsi kognitif (membuat kesimpulan tanpa bukti yang mendukung) yang paling sering Anda lakukan juga dapat membantu Anda dalam proses ini.
2. Amati polanya
Dikatakan bahwa cara kita melakukan satu hal adalah cara kita melakukan segalanya. Anda mungkin merasa terbantu untuk membuat jurnal dan merenungkan skenario yang terus muncul serta mengamati polanya.
3. Membuat tindakan alternatif
Di balik sabotase diri, sering ada emosi tidak nyaman yang tidak ingin Anda rasakan, seperti takut gagal, sukses, ditinggalkan, komitmen, atau tidak mampu. Setelah Anda mengidentifikasi apa itu, pertimbangkan untuk menggunakan jurnal untuk membuat daftar perilaku sabotase diri (atau mempertahankan diri) yang biasanya Anda ambil.
4. Buat perubahan kecil
Jika self sabotage telah anda alami dalam jangka waktu yang lama maka akan sulit untuk memulai mengambil langkah-langkah untuk terbebas darinya. Namun anda tidak perlu berkecil hati, anda dapat mencoba cara untuk mulai melakukan perubahan kecil pada perilaku anda. Berlatihlah untuk bertindak dengan cara-cara kecil yang menggerakkan Anda menuju tujuan Anda sambil mengakui emosi sulit yang muncul saat Anda melakukannya.