1. Pemupukan Berkala: Berikan pupuk secara teratur, biasanya setiap 3 bulan sekali, terutama selama masa pertumbuhan aktif.
Baca Juga: Resep Sempol Kekinian ala Devina Hermawan Cocok Dijadikan Ide Jualan Makanan Lembut dan Harum
2. Pemangkasan: Melakukan pemangkasan akan membantu memelihara bentuk pohon, membuang ranting-ranting yang mati atau tidak sehat, serta mempromosikan pertumbuhan yang lebih baik.
3. Pemantauan Kesehatan Pohon: Perhatikan pohon secara rutin untuk memastikan tidak adanya serangan hama atau penyakit. Jika ada tanda-tanda infestasi, lakukan tindakan pengendalian secepatnya.
4. Pemanenan yang Tepat: Rambutan biasanya dapat dipanen ketika kulitnya berubah warna menjadi merah atau kuning terang. Pemetikan yang lembut dan hati-hati dapat membantu menjaga buah tetap utuh.
Baca Juga: Daftar 15 SMA Negeri Terbaik di Kota Semarang Berdasarkan Penilaian UTBK Tertinggi
5. Penyiraman yang Tepat: Selama musim kering atau ketika pohon dalam fase pembuahan, pastikan untuk memberikan air yang cukup.
6. Perlindungan dari Suhu Ekstrim: Pohon rambutan rentan terhadap suhu ekstrem. Pertimbangkan untuk memberikan peneduh atau perlindungan saat suhu sangat panas atau dingin.
7. Pemeliharaan Tanah di Sekitar Pohon: Jaga agar area di sekitar pohon tetap bersih dari gulma, ini membantu pohon memperoleh nutrisi dengan lebih baik.
8. Kebersihan Lingkungan: Pastikan area di sekitar pohon tetap bersih, buang sisa-sisa buah yang telah dipanen, daun kering, atau cabang yang mati untuk menjaga kebersihan dan kesehatan pohon.