Peristiwa Penting dan Sejarah Hari Netralitas Internasional

- 12 Desember 2023, 09:15 WIB
Negara yang netral artinya tidak memihak pada saat terjadi konflik atau perang./freepik - @pikisuperstar
Negara yang netral artinya tidak memihak pada saat terjadi konflik atau perang./freepik - @pikisuperstar /

GALAMEDIANEWS - Hari Netralitas Internasional diperingati setiap tanggal 12 Desember yang mulanya didirikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan Februari 2017 serta menyusul usulan dari Turkmenistan, sebuah negara yang diakui netralitasnya.

Negara yang netral artinya tidak memihak pada saat terjadi konflik atau perang. Swiss adalah contoh netralitas yang bagus, yang memiliki netral selama kedua Perang Dunia.

Baca Juga: Dedi Kusnandar dan Rachmat Irianto Kembali Berlatih Usai Absen Kontra Persik Kediri, Bojan Hodak Sumringah

Sejarah Hari Netralitas Internasional

Hari Netralitas Internasional secara resmi dideklarasikan melalui resolusi yang disahkan oleh Majelis Umum PBB pada bulan Februari 2017 dan diperingati pada tanggal 12 Desember tahun yang sama.

Dalam Konvensi Den Haag pada tahun 1907 terdapat tugas dan hak negara yang telah diatur. Pada tahun 1815, negara pertama yang mendeklarasikan status netralitas permanennya adalah Swiss dan sebagai hasilnya, ribuan pengungsi telah menemukan tempat berlindung yang aman di negara ini selama bertahun-tahun.

Namun Turkmenistan adalah satu-satunya negara yang diakui netral oleh PBB. Resolusi 50/80 diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada 12 Desember 1995, yang mengakui Turkmenistan sebagai negara netral sepenuhnya. Peringatan deklarasi ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Netralitas Internasional pada tanggal 2 Februari 2017.

Baca Juga: Arsan Latif Sebut Pertanian dan Perkebunan jadi Penyumbang Besar Ekonomi di KBB

Agar negara-negara dapat beroperasi secara efektif namun tetap independen, netralitas menjadi konsep penting bagi PBB untuk mendapatkan kerja sama dan kepercayaan dari negara-negara anggotanya.

PBB menciptakan kesadaran akan netralitas sebagai sarana untuk memperkuat keamanan dan perdamaian di kawasan yang memerlukannya, dan pada akhirnya, di tingkat global agar hubungan persahabatan antar negara di seluruh dunia tetap terjaga.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: nationaltoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x