Jangan Abai, 5 Efek Jangka Panjang Apabila Malas Bergerak, Bisa Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

- 10 Januari 2024, 20:29 WIB
Ilustrasi rebahan atau malas bergerak, bisa memicu masalah kesehatan serius seperti serangan jantung hingga diabetes.
Ilustrasi rebahan atau malas bergerak, bisa memicu masalah kesehatan serius seperti serangan jantung hingga diabetes. /Pixabay.com/

Berikut 5 efek jangka panjang akibat malas bergerak:

1.      Meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke

Malas bergerak dan kurang melakukan aktivitas fisik memiliki risiko yang cukup besar mengalami serangan jantung dan stroke.

Sedangkan dengan rutin bergerak, maka otot jantung akan terlatih dan fungsi organ tubuh terjaga.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Aerobics Research Center, rutin melakukan aktivitas fisik dapat mengurangi risiko stroke sebesar 60% pada pria.

Sementara studi lainnya yang dihimpun dan diterbitkan oleh Nurses Health Study bawa perempuan yang cukup aktif dalam melakukan aktivitas fisik berpeluang terhindar dari serangan jantung dan stroke hingga 50%.

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Kunyit Melayu ala Martin Praja Makanan Gurih dan Manis

2.      Fungsi kognitif alami gangguan

Rajin melakukan aktivitas fisik dapat membantu memperlancar aliran darah ke otak sekaligus memperbaiki sel jaringan otak yang mulai mengalami degenerasi.

Jarang melakukan aktivitas fisik dapat menyebabkan fungsi pada otak mengalami penurunan dan gangguan fungsi kognitif.

3.      Osteoporosis mengintai

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: yankes.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah