3 Perilaku Orang Tua yang Bantu Anak Mengendalikan Emosi, Nomor 2 Sering Dianggap Sepele

- 28 Januari 2024, 14:57 WIB
Ilustrasi anak berkelahi. Orang tua perlu membantu anak mengendalikan emosi/pixabay @RiaKartika
Ilustrasi anak berkelahi. Orang tua perlu membantu anak mengendalikan emosi/pixabay @RiaKartika /

Dalam masa pendidikan anak, memarahinya menjadi tindakan yang wajar dilakukan orang tua. Terlebih, bila ia begitu nakal, sulit diatur, dan sering melakukan kesalahan yang sama. 

Sebagian orang memarahi anak secara berlebihan. Semakin keras dan waktu durasinya lama, dipandang akan semakin lebih baik. Nah, saat memarahinya sebaiknya memarahi anak secukupnya saja. 

Baca Juga: Ketertarikan Anak Muda Membuat Makanan Makin Tren Tahun 2024, Ini Alasannya

Sebabnya, bila kita memarahi anak berlebihan, secara psikologis cenderung memunculkan sikap temperamen di dalam jiwa sang anak. Terlebih, bila kita sering melakukannya. Karena muncul sikap temperamental di dalam dirinya, tak tertutup kemungkinan ia akan sulit mengendalikan emosinya.

3. Tunjukkan Perilaku  

Ada saatnya ia merasa kurang nyaman secara psikologis. Kita mesti peka saat ia merasakan demikian. Misalnya, anak kita mendapatkan nilai paling rendah di kelasnya. Lalu, diejek kawan-kawannya di lingkungan sekolah. 

Dalam situasi ini, kita perlu menenangkannya. Bukan ikut-ikutan mengejeknya. Perilaku ini membuat ia merasa nyaman secara psikologis. Karenanya, menghindari munculnya sikap temperamental di dalam dirinya. 

Sebaliknya, bila anak merasa kurang nyaman secara psikologis, cenderung memunculkan sikap temperamental di dalam dirinya. Bisa saja, awalnya tak terlihat. Namun, ibarat pepatah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, sikap temperamental menjadi besar.

Baca Juga: Orang Tua Perlu Wariskan Olahraga Tradisional Kepada Anak

Demikian, beberapa perilaku orang tua yang membantu anak mengendalikan emosi. Membantunya mengendalikannya menjadi salah satu bagian penting dalam pendidikan anak. Kita, sebagai orang tua, harus mengarahkan agar ia mampu mengendalikan emosi.***

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: psychologytoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah