Jenis Makanan yang Jangan Dihangatkan Lagi, Opor Termasuk?

- 24 Maret 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi opor ayam.
Ilustrasi opor ayam. /Tangkapan layar YouTube Syifa HealthyFood

Baca Juga: Ingin Tukar Uang untuk Salam Tempel? Yuk Simak Cara Tukar Uang di Kas Keliling Bank Indonesia

Namun untuk makanan yang mengandung santan seperti opor, masih ada toleransi dua sampai tiga hari bisa dipanaskan kembali namun disarankan tidak lebih dari seminggu.

“Kalau opor saran saya karena mengandung santan dua sampai tiga hari maksimal harus sudah selesai dihabiskan, jangan terlalu lama sampai seminggu,” katanya.

Ia menjelaskan makanan yang sering berulang kali dipanaskan, akan terjadi perubahan suhu yang naik turun dari dingin ke panas. Makanan dingin yang sering dipanaskan juga dapat merusak cita rasa makanan, kecuali rendang karena sudah ada proses karamelisasi.

Baca Juga: Resep Jajanan Tradisional yang Beda dan Enak, Lemper Ayam Goreng Cara Membuatnya Mudah, Dijamin Bikin Ngiler

Baca Juga: Mahasiswa Indonesia jadi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang Lewat Program Magang Ke Jerman

Perubahan suhu tersebut bisa memicu tumbuhnya bakteri cepat aktif dan makanan akan menjadi cepat basi. Jika makanan mengandung santan, usahakan menyimpan di kulkas dan dipanaskan sekali atau dua kali saja.

Memanaskan makanan berulang kali juga bisa berpengaruh pada kesehatan karena bakteri yang berkembang di makanan.

Sementara itu untuk kue, Martin menyarankan lebih baik disimpan di suhu ruang dalam rentang waktu satu sampai tiga bulan, meskipun masa kadaluarsa masih menunjukkan waktu yang lebih lama.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x