CONTOH TEKS KHUTBAH Idul Fitri 1445 H Lebaran 2024: Kunci Selamat Dunia dan Akhirat

- 9 April 2024, 12:45 WIB
ILUSTRASI - CONTOH TEKS KHUTBAH Idul Fitri 1445 H Lebaran 2024: Kunci Selamat Dunia dan Akhirat.
ILUSTRASI - CONTOH TEKS KHUTBAH Idul Fitri 1445 H Lebaran 2024: Kunci Selamat Dunia dan Akhirat. /Unsplash.com/Raka Dwi Wicaksana

Pada kesempatan hari Raya ini Khotib akan membawakan satu judul Khutbah yaitu kunci selamat dunia dan akhirat.

Kita semua sepakat bahwa hidup ini hanya sementara dan pastinya kita nanti akan kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena itulah Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk mengajarkan kepada manusia agar mereka bisa selamat di dunia dan di akhirat.

Salah satu kunci agar seseorang bisa selamat di dunia dan di akhirat adalah dia bisa bersikap dengan sikap terbaik kepada Tuhannya, diri dia sendiri, dan kepada sesama makhluk yang ada di sekitarnya. Ketiga hal inilah yang menjadi dasar kita berinteraksi.

Kita selalu berinteraksi dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala, dengan diri sendiri dan dengan orang lain yang ada di sekitar kita. Dan agar bisa berbuat baik terhadap ketiga hal ini, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyampaikannya dalam sebuah hadits,

اتق الله حيثما كنت ، وأتبع السيئة الحسنة تمحها، وخالق الناس بخلق حسن

“Bertakwalah kepada Allah di manapun engkau berada dan hendaknya setelah melakukan kejelekan engkau melakukan kebaikan yang dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik‘” (HR. Ahmad 21354, Tirmidzi 1987)

Bertakwalah Kepada Allah
Pesan pertama yang beliau sampaikan,

اتق الله حيثما كنت

“Bertakwalah kepada Allah di manapun engkau berada”.

Karena seorang hamba, setiap kali dia berinteraksi dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala, dia dituntut untuk bertakwa kepada-Nya. Dan bentuk takwa adalah sebagaimana yang Thalq bin Habib nyatakan, “Engkau melakukan ketaatan kepada Allah dengan bimbingan dari-Nya dalam rangka untuk mengharapkan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan engkau menjauhi kemaksiatan didasari dengan panduan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala karena takut dengan hukuman dari-Nya.”

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah