Banyak Makan Gulai Kambing Bisa Tingkatkan Kolestrol? Cek Faktanya Sebagai Berikut

- 10 April 2024, 16:00 WIB
Gulai kambing, cocok untuk teman makan ketupat
Gulai kambing, cocok untuk teman makan ketupat /Instagram @harviefoods/

- Paha ayam mengandung 135 mg kolesterol.

Jika dibandingkan dengan daging domba, daging sapi berlemak, dan dada atau paha ayam, sebenarnya daging kambing justru mengandung lebih sedikit kolesterol.

Selain itu, Daging kambing mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, lemak, kalium, zat besi, zinc, kalsium, selenium, fosfor, folat, vitamin B, vitamin K, dan vitamin E. Lalu, apa yang membuat daging kambing sering dituding menyebabkan kolesterol tinggi? Jawabannya: Pengolahannya yang tidak tepat. Daging kambing sering kali diolah menjadi gulai dengan santan kental atau sate dengan bumbu kacang, yang jelas tinggi lemak dan kolesterol.

Baca Juga: 8 Khasiat Air Rebusan Ketumbar yang Jarang Diketahui, Salah Satunya bisa Bantu Mengurangi Kolestrol

Agar terhindar dari kolesterol tinggi, sebaiknya olah daging kambing dengan cara dibakar atau dipanggang. Selain itu, potong bagian yang berlemak sehingga yang diolah dan konsumsi adalah bagian daging merahnya saja.

Selama pengolahannya tepat, daging kambing bisa jadi sumber protein yang menyehatkan. Tips lain yang bisa anda terapkan setelah makan daging kambing akan lebih baik dinetralisir dengan mengkonsumsi buah-buahan yang kaya akan serat, seperti apel, jeruk, alpukat, anggur dan lain-lain. Jumlah asupan serat yang baik adalah sekitar 25 gram per hari. Total asupan serat tersebut bisa didapat dari buah-buahan sekitar 200-300 gram dan sayuran sekitar 300-400 gram.***

 

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah