Apa Itu Amicus Curiae? Mengungkap Pengertian dan Perannya yang Misterius

- 17 April 2024, 21:30 WIB
Ilustrasi. Mengungkap pengertian dan peran Amicus Curiae.
Ilustrasi. Mengungkap pengertian dan peran Amicus Curiae. / Pixabay/jessica45 /

GALAMEDIANEWS - Dalam ruang pengadilan, keputusan yang diambil dapat memiliki dampak yang luas. Namun, terkadang, informasi atau sudut pandang tertentu mungkin tidak sepenuhnya diwakili oleh pihak yang terlibat secara langsung dalam kasus tersebut. Di sinilah peran amicus curiae, atau "teman pengadilan," menjadi penting.

Ketika sebuah kasus memiliki implikasi yang lebih luas daripada para pihak langsung yang terlibat, pengadilan dapat meminta atau menerima pandangan dari pihak ketiga yang memiliki pengetahuan atau kepentingan khusus terkait masalah yang sedang dipertimbangkan. Pihak ketiga ini, disebut amicus curiae, dapat mengajukan pendapat atau argumen tertulis kepada pengadilan untuk membantu dalam pengambilan keputusan.

Salah satu contoh paling terkenal dari peran amicus curiae adalah dalam kasus-kasus hak asasi manusia atau kasus yang melibatkan kebijakan publik. Misalnya, dalam kasus yang melibatkan hak-hak LGBT, kelompok advokasi hak asasi manusia dapat bertindak sebagai amicus curiae untuk menyediakan pandangan dan informasi tambahan tentang dampak keputusan pengadilan tersebut terhadap masyarakat LGBT secara keseluruhan.

Baca Juga: BEM FH Sampaikan Amicus Curiae ke MK: Suara Mahasiswa Hukum dalam Perselisihan PHPU 2024

Namun, amicus curiae bukan hanya relevan dalam konteks hak asasi manusia. Mereka juga sering terlibat dalam kasus-kasus yang melibatkan isu-isu teknis, kebijakan, atau hukum yang kompleks. Misalnya, dalam kasus yang melibatkan regulasi industri atau kebijakan lingkungan, organisasi non-pemerintah atau ahli di bidang tersebut dapat berperan sebagai amicus curiae untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang konsekuensi dari keputusan yang akan diambil.

Keterlibatan amicus curiae tidak selalu diterima oleh pengadilan, dan keputusan untuk menerima pendapat mereka bisa bervariasi tergantung pada yurisdiksi dan kasusnya. Namun, ketika diterima, pendapat amicus curiae dapat memperkaya diskusi pengadilan dan membantu hakim membuat keputusan yang lebih baik yang mempertimbangkan berbagai sudut pandang dan implikasi dari kasus tersebut.

Dengan demikian, peran amicus curiae dalam sistem hukum memberikan kesempatan bagi suara-suara yang mungkin terpinggirkan atau tidak cukup terwakili untuk didengar di pengadilan. Ini tidak hanya memperkuat proses pengambilan keputusan hukum, tetapi juga memastikan bahwa masalah yang kompleks dan penting dapat dipertimbangkan secara menyeluruh.***

 

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Instagram @mahkamahkonstitusi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x