Mungkinkah Kita Meniru Kreativitas Tuhan  ?

- 6 Oktober 2020, 22:01 WIB
Ilustrasi. (DailyMail)
Ilustrasi. (DailyMail) /

 GALAMEDIA - Sehari-hari kita di kelilingi oleh banyak orang. Mulai dari keluarga dekat, teman, tetangga, dan seterusnya. Ada begitu banyak penampilan mereka yang memiliki ciri dan sifat-sifatnya yang khusus. Termasuk saya dan anda. Tidak ada satu pun di antaranya sekian banyak itu yang sama persis.

Pada buku “Pemenang di Atas Pemenang pada hal 42-44 Ahmad Saiful Islam.” Bahkan bayi yang katanya kembar identik pun terbukti memiliki perbedaan-perbedaan tentu. Jadi meski jumlah manusia jutaan bahkan miliaran hingga triliunan, manusia tidak ada yang sama. Walaupun sebenarnya mereka semua terdiri dari dua jenis saja, laki-laki dan perempuan. Dan menariknya, setiap orang tetap memiliki keunikan masing-masing.

Baca Juga: Heboh! Disorot Kamera, Nikita Mirzani Nekat Buka Baju di Kandang Ular

Apa ibrah di balik semua? ya, Tuhan mengajarkan kepada kita agar meniru kreativannya. Tuhan menunjukkan kepada kita produk-Nya yang merupakan dampak dari sifat-Nya, al-khaliq. Semua manusia yang jumlahnya triliunan itu hanya bernama manusia kan? Tapi, Tuhan tidak pernah bosan menciptakan manusia-manusia yang lain dengan model-model yang selalu baru. Karena karya-Nya tentu semuanya memiliki manfaat.

Pasti Tuhan menciptakan anda dan saya dengan maksud tertentu. Masalah maksud ini Anda bisa langsung mendapatinya melalui firman-firmannmNya dalam Al-Qur’an dan sunah nabi. Lebih jelas lagi, Tuhan mengajari kita tentang volume penciptaan dan inovasi di dalamnya. Tuhan tidak pernah mengatakan, “in ikan sudah Aku buat. Jadi, nggak perlu aku buat lagi. Kan sudah ada.”

Baca Juga: Bangun Kesiapan Hadapi Tsunami di Masa Pandemi, BPBD Garut dan BMKG Gelar Simulasi Gladi Ruang

Sebaliknya, Tuhan terus dan terus menciptakan. Itu indikasi dia menyarankan kita untuk berkarya sebanyak mungkin. Tuhan saja tidak pernah, bosan dan lelah. Apalagi anda tentunya tidak boleh Lelah. Jang sekali-kali mengatakan, “Itu sudah di produksi orang. Ah, gitu-gitu aja.” Sedikit saja anda melakukan sebuah inovasi, itu saja sudah cukup di namakan “barang baru”.

Itu baru manusia. Belum lagi binatang dan tumbuhan. Setiap detik di dunia ini berapa triliun ekor jenis burung yang menetas dari telurnya. Begitu juga, berapa banyak tumbuhan yang baru tumbuh di dunia ini. Walaupun sudah ada triliun pohon, Bungan dan buah dia masih tetap menciptakan lagi dan lagi. Sungguh maha produktifnya dia. Sungguh Maha kreatifnya dia.

Baca Juga: Pembuat Antivirus McAfee Dipenjara Polisi Spanyol

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x