Network
GALAMEDIANEWS - Daging bakar, baik sate, steak, atau barbeku, menjadi primadona di berbagai acara. Namun, tingkat kematangan daging seringkali menjadi perdebatan. Apakah daging setengah matang lebih lezat namun berisiko, atau justru daging yang terlalu matang yang menyimpan bahaya tersembunyi? Penelitian terbaru memberikan pandangan yang lebih jelas.
Risiko Daging Setengah Matang
Daging yang belum matang sempurna berpotensi mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria. Bakteri-bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti mual, muntah, diare, dan demam.
Dr. Fernando Pérez-Rodríguez dari Universitas Zaragoza, Spanyol, dalam penelitiannya yang diterbitkan di International Journal of Food Microbiology pada tahun 2023, menyatakan, "Konsumsi daging setengah matang, terutama daging sapi dan unggas, meningkatkan risiko infeksi bakteri patogen. Penting untuk memastikan daging dimasak hingga suhu internal yang aman untuk membunuh bakteri tersebut."
Ancaman Daging Terlalu Matang
Di sisi lain, daging yang dimasak terlalu lama atau gosong juga memiliki risiko kesehatan. Proses pembakaran yang berlebihan dapat menghasilkan senyawa karsinogenik seperti hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dan amina heterosiklik (HCA). Senyawa ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of the National Cancer Institute pada tahun 2022 oleh Dr. Rashmi Sinha dari National Cancer Institute, Amerika Serikat, menemukan bahwa "Konsumsi daging yang dimasak pada suhu tinggi secara teratur dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal, pankreas, dan prostat."
Baca Juga: Daging Kambing dan Kesehatan: Fakta Ilmiah di Balik Mitos Populer Saat Idul Adha
Kematangan Ideal: Keseimbangan Rasa dan Keamanan
Lantas, bagaimana tingkat kematangan yang ideal? Para ahli merekomendasikan untuk memasak daging hingga mencapai suhu internal yang aman. Untuk daging sapi, suhu internal minimal 63°C selama 3 menit dapat membunuh sebagian besar bakteri berbahaya. Sedangkan untuk unggas, suhu internal minimal 74°C diperlukan.
