TIPS Memasak dan Makan Daging Kambing yang Aman untuk Penderita Hipertensi

- 17 Juni 2024, 12:25 WIB
Ilustrasi sate daging kambing./Pixabay
Ilustrasi sate daging kambing./Pixabay /

GALAMEDIANEWS - Berikut ini tips makan daging kambing yang aman untuk penderita hipertensi.

Tips ini dibagikan oleh Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD-KR.

Faisal menuturkan, salah satu kiat yang bisa diterapkan adalah mengonsumsi daging kambing tidak lebih dari 50 gram per hari dan pilih bagian daging yang lebih bebas lemak.

Baca Juga: Makan Daging Kambing Bisa Tingkatkan Risiko Hipertensi? Ahli Beri Penjelasan

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Keluarga Gratis Dekat Alun-alun Bandung, Menarik Dikunjungi Saat Liburan

Dengan kata lain, penderita hipertensi tetap boleh mengonsumsi daging kambing, tetapi, dengan jumlah yang lebih sedikit dan lebih hati-hati.

"Bagian daging kambing yang lebih lean (bebas lemak), seperti daging (bagian) paha, mengandung lebih sedikit lemak dan purin dibandingkan bagian lain," terangnya.

Konsumsi daging yang berlebihan, ujar Faisal, akan menyebabkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) meningkat dan menumpuk di pembuluh darah, membentuk plak yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Hal itu menyebabkan jantung bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh sehingga akhirnya meningkatkan tekanan darah.

Baca Juga: Tidak Bisa Sembarangan, Ini Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban saat Idul Adha Menurut Syariat

Sementara purin pada daging merah diubah menjadi asam urat di dalam tubuh, yang jika berlebihan dapat terjadi hiperurisemia yang merupakan faktor risiko hipertensi.

Faisal juga menyarankan penderita hipertensi untuk mengolah daging kambing secara sehat agar aman dikonsumsi, antara lain hindari metode menggoreng.

"Hindari menggoreng daging kambing. Pilihlah metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus, menumis, atau membakar," jelasnya.

Baca Juga: Hilangkan Bau dari Daging Kambing, Berikut Tips dari Koki Selebritas

Baca Juga: Tidak Bisa Sembarangan, Ini Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban saat Idul Adha Menurut Syariat

Memasak daging kambing dengan kadar garam yang berlebihan juga memengaruhi risiko hipertensi. Garam dapat meningkatkan natrium dalam daging yang menyebabkan retensi air di tubuh sehingga menyebabkan kondisi aliran tinggi di pembuluh arteri.

Saat mengonsumsi daging kambing, kata sang dokter memberikan saran, masyarakat bisa memperbanyak sayur dan buat untuk membantu menyeimbangkan kadar purin dan kolesterol dalam tubuh.

Setelah mengonsumsi daging kambing saat Idul Adha, selalu pantau tekanan darah secara rutin dan konsultasikan dengan dokter jika tekanan darah meningkat.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah