Sumpah Pemuda: Refleksi Sejarah Pemuda Islam Masa Lalu dan Masa Kini

- 26 Oktober 2020, 13:22 WIB
Pemuda Indonesia
Pemuda Indonesia /Pixabay

Ketika Soekarno berkata "berikan kepadaku 10 orang pemuda, aku akan goncangkan dunia", tentunya beberapa abad yang lalu, generasi muda menggoncangkan dunia.

Namun , saat ini, terjadi kemunduran pada pemuda-pemuda Islam. Ketika merefleksikan diri ini, dengan pemuda-pemuda hasil tarbiyah nabi, tentunya kita merasa sangat jauh sekali jika dibandingkan dengan generasi salafus shalih.

Oleh karena itu Rasul bersabda bahwa pemuda yang taat beribadah kepada Allah, salah satu golongan yang dinaungi dihari kiamat. Inilah sumpah yang melebihi sumpah pemuda pada hari esok. Sumpah kepada kalimat tauhid. Berada diatasnya, dan itu yang dapat mengembalikan kita kepada generasi emas Islam.

Baca Juga: Koe Knuffelen, Tren Terbaru Berpelukan dengan Sapi bagi yang Lupa Bahagia..

Generasi pemuda pengukir tinta sejarah seperti Umar bin Abdul Aziz akan lahir kembali, pemimpin-pemimpin negeri yang adil suatu saat nanti. Atau seperti Ibnu Hajar, ahli-ahli hadits dan ilmu, juga Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, sebagai ahli politik.

Al fatih–al fatih baru, pembebas negeri dari penjajahan AS kelak yang dipersatukan dengan sumpah Tauhid dan juga berjuang dalam perjuangan yang sangat panjang mengingat urgensi seperti diungkapkan seorang pemuda yang wafat pada usia terbilang singkat dalam Wasiat untuk Pemuda, Imam Hasan Al Banna Rahimahullah dalam Risalah Pergerakan:

“Oleh karena itu, sejak dulu hingga sekarang pemuda merupakan pilar
kebangkitan. Dalam setiap kebangkitan, pemuda merupakan rahasia kekuatannya. Dalam setiap fikrah, pemuda adalah pengibar panji-panjinya."

"Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk." (Al-Kahfi: 13).

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x